Paslon Rudy Masud-Seno Aji Raih Tingkat Kepercayaan Publik Tertinggi di Kaltim

oleh -545 Dilihat
oleh
Paslon Rudy Masud-Seno Aji Raih Tingkat Kepercayaan Publik Tertinggi di Kaltim
banner 468x60

JAKARTA – Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) baru saja merilis hasil survei elektabilitas dan popularitas dua pasangan calon (paslon) gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) menjelang Pilkada 2024. Survei ini fokus pada tingkat kesadaran publik atau awareness terhadap kedua pasangan calon tersebut.

Direktur Eksekutif LKPI, Togu Lubis, menjelaskan bahwa survei ini menggunakan beberapa aspek dalam mengukur tingkat kesadaran publik, yaitu top of mind, spontaneous awareness, dan aided awareness. Aspek top of mind adalah pasangan calon yang pertama kali disebut oleh responden tanpa bantuan apa pun,” ujar Togu pada Senin (30/9/2024).

banner 336x280

Menurut Togu, aspek spontaneous awareness mengacu pada paslon yang disebut setelah pasangan pertama, sedangkan aided awareness merupakan respon yang diberikan setelah responden diberi daftar nama calon.

“Penelitian ini telah dilakukan sesuai dengan kaidah ilmiah. Proses sampling dilakukan dengan benar dan representatif, mencakup berbagai lapisan masyarakat Kaltim yang sangat heterogen,” tambah Togu.

Berdasarkan hasil survei, pasangan Rudy Masud-Seno Aji menempati posisi tertinggi dalam aspek top of mind dengan 52,7%. Mereka dinilai sebagai pasangan yang paling diinginkan untuk memimpin Kaltim. Di posisi kedua, pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi mendapat 34,6%, sementara 12,7% responden tidak memberikan jawaban.

Ketika responden diberi daftar nama dan gambar calon, pasangan Rudy Masud-Seno Aji tetap unggul dengan 59,3%, sementara pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi meraih 36,4%.

Selain itu, survei LKPI juga mengukur tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kedua paslon. Hasilnya, pada kelompok usia 17-45 tahun, pasangan Rudy Masud-Seno Aji mendapat skor kepercayaan rata-rata 75,7, sedangkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi memperoleh skor 66,9. Pada kelompok usia 46 tahun ke atas, Rudy Masud-Seno Aji kembali unggul dengan skor kepercayaan 78,9 dibandingkan Isran Noor-Hadi Mulyadi yang memperoleh 68,3.

Togu Lubis menjelaskan, “Ini menunjukkan mayoritas masyarakat Kaltim percaya pada kepemimpinan kedua paslon, namun pasangan Rudy Masud-Seno Aji lebih unggul dalam tingkat kepercayaan publik.”

Pada pengujian lainnya, survei menunjukkan bahwa pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi memperoleh recall test sebesar 78,8%, sementara Rudy Masud-Seno Aji meraih 77,9%. Di sisi profile attitude, di mana responden diminta untuk menilai perasaan mereka terhadap kedua paslon, pasangan Rudy Masud-Seno Aji meraih 80,2% dan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi mendapatkan 79,8%.

Dalam profile affinity analysis, yang mengukur tingkat kesukaan terhadap kedua paslon, Rudy Masud-Seno Aji mencatat 86,4%, sedangkan Isran Noor-Hadi Mulyadi berada di angka 68,8%.

“Sebanyak 78,2% responden menyatakan sudah mantap memilih calon mereka, 12,6% masih mungkin berubah, dan 9,2% tidak memberikan jawaban,” terang Togu.

Namun, Togu menambahkan, survei menemukan perbedaan yang signifikan terkait tingkat kemantapan pilihan. Sebanyak 83,8% responden yang memilih Rudy Masud-Seno Aji mengaku mantap dengan pilihan mereka, sementara hanya 52,8% pemilih Isran Noor-Hadi Mulyadi yang merasa mantap.

“Dengan perbedaan elektabilitas yang mencapai lebih dari 20% antara pasangan Rudy Masud-Seno Aji dan pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi, petahana berpotensi mengalami kekalahan. Hal ini juga mencerminkan keinginan masyarakat Kaltim untuk melihat perubahan kepemimpinan,” pungkas Togu.

Survei ini melibatkan 1.780 responden yang tersebar di 7 kabupaten dan 3 kota di Kaltim, dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error sebesar 2,32%. Survei dilakukan dari tanggal 18 hingga 28 September 2024.

Dengan demikian, hasil survei ini memberikan gambaran kuat terkait peta elektabilitas menjelang Pilkada Kaltim 2024.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.