SAMARINDA – Calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 02, Rudy Mas’ud, mengunjungi Universitas Mulawarman (Unmul) pada Senin (7/10) siang. Dalam kunjungan tersebut, Rudy memberikan wawasan kepada para mahasiswa Unmul mengenai pentingnya peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk kemajuan Kaltim.
Acara yang berlangsung di Aula Serbaguna Rektorat Unmul ini turut dihadiri oleh Rektor Unmul, Prof. Abdunnur. Pada kesempatan itu, Rudy menekankan pentingnya keterampilan praktis bagi mahasiswa, terutama dalam menghadapi tantangan di masa depan, apalagi dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah tersebut.
“Kita harus mulai beralih dari ketergantungan pada sumber daya alam (SDA) dan fokus pada pengembangan SDM. Ini adalah langkah strategis untuk masa depan Kaltim,” ujar Rudy Mas’ud.
Rudy juga menyinggung beberapa sektor SDA andalan Kaltim, seperti batu bara, minyak, gas, dan energi baru terbarukan, termasuk kelapa sawit. Ia menjelaskan bahwa saat ini Kaltim sudah menjalankan program hilirisasi kelapa sawit yang menghasilkan biodiesel, terutama di Bontang dan Balikpapan.
“Blending antara minyak fosil dan biodiesel saat ini sudah mencapai 35 persen, dan diharapkan akan meningkat menjadi 50 persen tahun depan,” jelas Rudy.
Ia optimistis bahwa perkembangan sektor energi terbarukan ini akan meningkatkan kesejahteraan petani sawit sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional. “Kaltim akan menjadi salah satu produsen energi baru terbarukan terbesar di Indonesia,” tambahnya.
Meski demikian, Rudy juga menyoroti ketimpangan antara kekayaan SDA Kaltim dan kesejahteraan masyarakatnya. Menurutnya, meskipun Kaltim berkontribusi sekitar 60 persen terhadap produksi batu bara nasional dan APBD Kaltim termasuk lima besar di Indonesia, kesejahteraan di bidang pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan masih perlu ditingkatkan.
“Kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor, terutama pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan, perlu perhatian lebih agar sesuai dengan potensi kekayaan daerah ini,” tutupnya.
