Pusat Komando Terpadu IKN Dukungan Amerika Serikat Resmi Meluncur

oleh -455 Dilihat
oleh
Under Secretary of Commerce for International Trade Marisa Lago bersama Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi di IKN
banner 468x60

NUSANTARA – Proyek pembangunan pusat komando terpadu atau Integrated Command and Control Center (ICCC) Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi diluncurkan, Rabu (20/11/2024)

Peluncuran ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan hibah 7,6 Juta dollar AS atau ekuivalen Rp 120,6 miliar dari United States Trade and Development Agency (USTDA) yang dilakukan Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono bersama Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Lakhdhir pada 20 September 2024 di Jakarta

banner 336x280

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi menuturkan, pembangunan ICCC IKN ini sebagai bentuk dukungan dari USTDA dalam percontohan teknologi command center di IKN.

“Proyek pembangunan ICCC ini sekaligus bentuk pilot teknologi dari tujuh perusahaan global asal Amerika Serikat yaitu Amazon Web Service, Autodesk, Cisco, Esri, IBM, Honeywell, serta Motorola dalam mengimplementasikan teknologi kota cerdas di IKN,” tutur Ale dalam keterangannya, Jumat (22/11/2024). Ale menjelaskan, OIKN mengundang partisipasi internasional untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan IKN yang dirancang sebagai kota global. USTDA sendiri adalah lembaga independen pemerintah Amerika Serikat untuk memajukan pembangunan ekonomi dan kepentingan komersial Amerika Serikat di negara-negara berkembang.

Untuk itu, OIKN mengapresiasi dukungan Amerika Serikat dalam mewujudkan peluncuran pembangunan ICCC di IKN yang juga merupakan kesempatan berkolaborasi dan memajukan pengetahuan dan teknologi bidang kota cerdas. Under Secretary of Commerce for International Trade Marisa Lago menyatakan hibah ini merupakan komitmen pemerintah Amerika Serikat dalam mendukung pembangunan IKN dan hubungan erat antara kedua negara. Menurutnya, dukungan pada proyek ini merupakan hibah USTDA terbesar dengan nilai dan partisipan perusahaan terbesar.

“Nusantara bukan hanya Ibu Kota, melainkan simbol pertumbuhan dan keberlanjutan di Indonesia. Kami bangga untuk dapat berkolaborasi dalam mewujudkan visi tersebut,” tegas Lago.

Untuk diketahui, kunjungan Marisa Lago merupakan bagian dari misi perdagangan ke Indonesia yang terdiri dari 12 perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan kota cerdas.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.