Roy Suryo Sebut Dapat Pesan Bernada Ancaman dari Profesor Saat Selidiki Ijazah Jokowi di Pasar Pramuka

oleh -35 Dilihat
oleh
banner 468x60

JAKARTA – Mantan Menpora dan pakar telematika, Roy Suryo, mengaku menerima pesan WhatsApp bernada tak biasa dari seorang profesor yang pernah menjabat di Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Pesan tersebut diterimanya di tengah proses investigasi terkait isu ijazah Presiden Joko Widodo, yang disebut-sebut melibatkan aktivitas di kawasan Pasar Pramuka, Jakarta Timur.

banner 336x280

Roy menyatakan bahwa pesan tersebut mengandung imbauan agar dirinya menghentikan penyelidikan demi “kedamaian keluarga”. Meski disampaikan dengan bahasa sopan, Roy menilai nada pesan itu mengandung tekanan terselubung.

“Bahasanya halus, tapi maksudnya jelas. Saya melihat ini sebagai bentuk teror psikologis,” ujar Roy kepada wartawan, Selasa (1/7/2025) di kawasan Matraman.

Ia juga menyinggung keterlibatan Profesor P yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Deputi di Kemenpora, meski bukan di masa kepemimpinannya. “Kalau saya bukan pernah jadi atasannya dulu, mungkin bahasanya akan lebih keras,” tambahnya.

Lebih lanjut, Roy mengungkap bahwa dirinya telah mendatangi langsung lokasi yang dijuluki ‘Universitas Pasar Pramuka’ pada pekan lalu. Ia mengklaim memperoleh sejumlah rekaman dan dokumentasi tersembunyi yang memperkuat dugaan adanya praktik pemalsuan dokumen akademik di lokasi tersebut.

Roy juga menyebut kehadiran tokoh seperti Beathor Suryadi dan Kolonel Purn. Sri Rajasa Chandra dalam isu ijazah ini bukan kebetulan. “Saya percaya ini semua sudah diatur Tuhan agar kebenaran bisa terungkap,” ucapnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.