NUSANTARA – Visi Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai laboratorium teknologi kelas dunia terus diwujudkan. Salah satu proyek vital yang tengah dikebut pembangunannya adalah Integrated Command and Control Center (ICCC) Tahap II, yang dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir 2025.
Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Agung Indrajit, memastikan hal tersebut.
“Untuk ICCC, akhir tahun 2025 sudah bisa dioperasikan. Saat ini tengah dalam proses percepatan pembangunan,” ujar Agung.
Kecepatan pembangunan fasilitas strategis ini tidak lepas dari dukungan hibah dan teknologi dari mitra internasional. Pemerintah Indonesia melalui Otorita IKN berhasil mengamankan hibah senilai total 7,6 juta dolar AS atau sekitar Rp126 miliar dari Pemerintah Amerika Serikat, yang akan difokuskan untuk memperkuat sistem pusat komando operasional kota cerdas.
ICCC bukan sekadar ruang pemantau, tetapi akan menjadi “otak” dari seluruh sistem kota IKN, yang mengintegrasikan fungsi-fungsi penting, mulai dari keamanan publik, transportasi, energi, lingkungan, hingga tata ruang digital.
“ICCC akan menjadi pusat saraf kota, tempat seluruh data dan sistem kota dikumpulkan, dianalisis, dan direspon secara real-time,” tambah Agung.
Tangan Dingin Tujuh Raksasa Teknologi Dunia
Fasilitas ICCC berlokasi di Gedung Kemenko Polhukam 3 IKN dan dikembangkan melalui kolaborasi dengan tujuh perusahaan teknologi global yang membawa keahlian kelas dunia di bidangnya masing-masing:
Amazon Web Services (AWS) – Infrastruktur cloud dan keamanan data berstandar internasional.
Cisco – Jaringan komunikasi dan sistem IT utama kota.
Honeywell – Sistem kontrol, pengawasan, dan keamanan kota terintegrasi.
Motorola – Teknologi komunikasi mission-critical yang mendukung keandalan operasional.
Esri – Analisis data geospasial dan pemetaan cerdas untuk tata ruang.
IBM – Sistem manajemen aset dan lingkungan kota cerdas.
Autodesk – Desain dan manajemen konstruksi berbasis digital.
Kolaborasi lintas negara ini memastikan ICCC dibangun dengan standar global tertinggi, menciptakan ekosistem kota pintar yang efisien, aman, dan berkelanjutan.
Jika seluruh tahapan berjalan sesuai rencana, IKN akan menjadi salah satu model smart city paling maju di Asia Tenggara, sekaligus simbol kemampuan Indonesia mengintegrasikan teknologi, tata kelola, dan keberlanjutan dalam satu ekosistem metropolitan masa depan.