KUTAI BARAT – Ratusan jemaat Gereja Paroki Santo Thomas Aquinas Katolik Center (KC), Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, mengikuti Ibadah Misa Tutup Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan doa bersama bagi korban bencana alam di Sumatra dan Aceh, Rabu (31/12/2025) malam.
Ibadah yang dimulai pukul 19.00 Wita tersebut dipimpin oleh Pastor Tadeus Sam Anyeq dan dihadiri sekitar 500 jemaat. Perayaan Ekaristi berlangsung dengan suasana tenang dan khidmat, menjadi momentum refleksi iman sekaligus penguatan solidaritas kemanusiaan.
Dalam homilinya, Pastor Tadeus Sam Anyeq menyampaikan bahwa Misa Tutup Tahun bukan sekadar penanda berakhirnya kalender, melainkan kesempatan untuk mengevaluasi diri. “Kita diajak melihat kembali perjalanan hidup sepanjang 2025, mensyukuri berkat Tuhan, dan belajar dari setiap pengalaman agar tahun 2026 dijalani dengan semangat baru,” ungkapnya.
Ia menambahkan, doa bersama yang dipanjatkan secara khusus bagi korban bencana alam merupakan wujud kepedulian Gereja terhadap penderitaan sesama. “Melalui doa ini, kita memohon agar para korban diberi kekuatan, penghiburan, dan pemulihan, serta agar proses bantuan berjalan lancar dan para relawan senantiasa dalam perlindungan Tuhan,” katanya.
Selain mendoakan para korban, jemaat juga memanjatkan doa bagi para petugas dan tim penyelamat yang bertugas di daerah terdampak bencana. Harapannya, doa tersebut dapat menumbuhkan pengharapan baru di tengah situasi duka dan penderitaan.
Kegiatan Misa Tutup Tahun 2025 dan doa solidaritas ini menjadi penegasan bahwa nilai iman selalu sejalan dengan kepedulian sosial, sekaligus mengajak umat untuk memasuki tahun 2026 dengan semangat kasih, persaudaraan, dan harapan bagi sesama.
