SENDAWAR – Dua bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur untuk mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim dalam rangkaian Pilkada Serentak 2024.
Pasangan yang akan bertarung pada Pilgub Kaltim 2024 ini adalah petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi dan penantang mereka, Rudy Mas’ud-Seno Aji. Menariknya, pasangan Rudy-Seno mendapat dukungan dari 12 partai politik yang siap mengusung mereka dalam kontestasi yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November mendatang.
Untuk memperkuat langkah pemenangan, tim Koalisi Kaltim Emas pendukung Rudy-Seno di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) resmi terbentuk. Tim ini dipimpin oleh Ekti Imanuel, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Kubar. Pembentukan tim dilakukan pada Minggu (15/9/2024) di Joglo Hotel Sidodadi, Barong Tongkok, Sendawar, dengan dukungan dari ketua 11 partai koalisi, termasuk Partai Golkar, Gerindra, PKB, PAN, PKS, NasDem, PPP, PSI, PKN, PBB, Buruh, Prima, dan Garuda.
Struktur tim pemenangan Rudy-Seno di Kubar telah ditetapkan, dengan Ekti Imanuel sebagai Ketua, M. Udin dari Partai Golkar sebagai Sekretaris, dan Rita Asmara Dewi dari PKB sebagai Bendahara. “Pembentukan tim ini berdasarkan Surat Keputusan Nomor 001/TP-RUDYSENO/VIII/2024, di mana kami telah menyeleksi nama-nama yang dianggap berpotensi mendukung kemenangan Rudy-Seno di Pilgub Kaltim 2024-2029,” ujar Ekti Imanuel, yang juga Anggota DPRD Kaltim dari Dapil Kubar-Mahulu.
Setelah pembentukan tim, Ekti menegaskan bahwa langkah awal mereka adalah melakukan pergerakan di 16 kecamatan se-Kubar. “Kami akan bergerak secara terstruktur dan terukur melalui koalisi ini untuk mencapai target kemenangan Rudy-Seno di Kubar pada Pilgub mendatang,” jelas Ekti.
Ekti optimis bahwa tim Koalisi Kaltim Emas akan mampu mengantarkan pasangan Rudy-Seno menuju kemenangan. “Selain program besar untuk perbaikan infrastruktur, Rudy-Seno juga mengutamakan program beasiswa pendidikan hingga jenjang S3,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa meski Pilkada 2024 juga akan memilih Bupati dan Wakil Bupati di Kutai Barat, masyarakat harus dapat membedakan antara Pilkada dan Pilgub. “Meskipun pilihan berbeda, kita harus saling menghargai. Seluruh partai koalisi harus fokus memenangkan Rudy-Seno di Pilgub Kaltim 2024-2029,” tegas Ekti.
