SAMARINDA – Bukannya memperbanyak ibadah karena usia sudah setengah abad, aksi tak terpuji justru dilakukan oleh SD, pria berusia 50 tahun, warga Jalan Batu Cermin, Kecamatan Samarinda Utara.
Dia diduga telah bersetubuh dengan anak tirinya, yang diketahui berusia 13 tahun, atau masih sekolah di jenjang kelas 6 SD hingga mengandung selama 5 bulan.
Hal itu disampaikan Kapolsek Sungai Pinang, AKP Aksaruddin, setelah dilakukan interogasi singkat pasca menerima laporan dari masyarakat atas kejadian tersebut, dikonfirmasi Sabtu (19/4).
“Setelah kami menerima laporan diduga telah terjadi persetubuhan terhadap anak yang dilakukan orang tiri atau sambung dari korban, kami langsung bertindak cepat,” ujar AKP Aksaruddin.
Terduga pelaku saat ini berada di Mako Polsek Sungai Pinang untuk mengikuti rangkaian proses pemeriksaan.
Sementara hasil interogasi singkat yang dilakukan tim kepolisian, disebutnya, terduga pelaku tak menepis dugaan tersebut.
“Tersangka juga sudah kita amankan di Polsek Sungai Pinang, dari hasil interogasi, diduga pelaku ini sudah mengakui perbuatannya,” sambungnya.
Pada bagian lain, korban yang tengah hamil 5 bulan saat ini pun sudah mendapat perawatan medis.
“Ya, korban saat ini sudah ditangani oleh medis untuk menjaga kesehatannya,” tuturnya.
Di sisi lain, Ketua TRC PPA Kaltim, Rina Zainun, yang juga mendampingi korban sebelum terduga pelaku diamankan oleh kepolisian, pihaknya sempat menggali kronologis dari korban.
“Begitu saya ngobrol dengan korban, ternyata korban ini sudah tidak haid dari Desember 2024,” ujar Rina.
Karena itulah Rina berinisiatif membawa korban ke sebuah klinik bidan, dan di sana dilakukan pemeriksaan dengan cara test pack.
“Ternyata positif hamil 5 bulan. Kemudian saya koordinasi dengan Kanit Polsek Sungai Pinang, apalagi saat itu warga sudah emosi dan mengepung rumah pelaku,” kuncinya.
