Destinasi Kunjungan Favorit di IKN Nusantara

oleh -995 Dilihat
oleh
Kondisi terkini Istana Garuda dan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN)
banner 468x60

NUSANTARA – Plaza Seremoni dan Istana (Garuda-Negara) merupakan dua destinasi kunjungan favorit masyarakat di Ibu Kota Nusantara (IKN). Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN) Mohammed Ali Berawi mengungkapkan hal itu kepada Kompas.com, Senin (30/9/2024). “Iya, Plaza Seremoni, dua istana yakni Istana Garuda dan Istana Negara jadi destinasi favorit masyarakat selama IKN dibuka untuk umum sejak Senin (16/9/2024),” ujar Ale. Selama tiga pekan sejak Senin (16/9/2024) hingga Senin (30/9/2024), jumlah kunjungan ke IKN menembus angka 23.000 orang.

Mereka mendaftar akun dan reservasi tiket melalui aplikasi iKnow pada gawai pintar masing-masing baik PlayStore maupun AppStore yang telah diundung sebanyak 47.000 orang.

banner 336x280

Plaza Seremoni sendiri merupakan terletak tepat di depan Istana Negara dan Istana Presiden, lapangan yang dirancang dengan kapasitas sekitar 8.000 orang. Plaza Seremoni menyimpan makna yang mendalam yaitu menggambarkan semangat juang masyarakat Indonesia yang tidak pernah padam untuk terus mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik. Di dalam Plaza Seremoni terdapat bangunan yang difungsikan sebagai Visitor Center, di mana para pengunjung bisa mendapatkan informasi yang diperlukan ketika berkunjung ke IKN. Selain sebagai Visitor Center, bangunan tersebut juga berfungsi sebagai Sentra UMKM, yang akan memfasilitasi para pelaku UMKM lokal yang berada di sekitar kawasan IKN.

Istana Negara

Istana Negara IKN merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berfungsi sebagai kantor Presiden Republik Indonesia. Istana Negara IKN dirancag dengan luas bangunan 56.000 meter persegi dalam 3 lantai setinggi 40 meter. Dibangun dengan menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) yang bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi dan ketepatan waktu. Pembangunan gedung ini juga mengusung bentuk Garuda sebagai desain bangunan, serta menerapkan konsep smart green building untuk mewujudkan Istana Negara yang ramah lingkungan. Bagian depan Istana Negara ditopang oleh 34 pilar raksasa bersentuhan akhir marmer white tassos. Terdapat lambang negara Burung Garuda ukuran besar diletakkan tepat di bagian tengah atas dari fasad Istana Negara.

Ada 12 anak tangga sebagai akses masuk menuju selasar Istana Negara. Lantai Istana Negara terbuat dari marmer, parket, dan bahan jenis homogenous tile (HT). Pada bagian lobi Istana Negara, lantai adalah marmer hijau Juparana dan pelapis lantai produk lokal didatangkan dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Bagian dinding Istana Negara IKN berlapis beton setebal 20 sentimeter dipadu lapisan kayu jati ukir karya seniman asal Pulau Jawa dan Bali dengan kemampuan teknik ukir (craftmanship) tingkat tinggi. Pada bagian dinding, terdapat ornamen artwork dan cat tekstur. Keindahan juga terpancar dari plafon Istana Negara IKN yang menggunakan gipsum, kayu solid, veneer, ukiran kayu dan tembaga. Sebagian pintu pada bangunan ini menggunakan material kayu jati solid, dan sebagian lagi adalah pintu terbuat dari bahan anti-peluru serta pintu besi.

Sedangkan pelapis jendela merupakan kaca yang menyerap sinar matahari dan antipeluru. Istana Negara IKN mencakup 11 ruang termasuk Ruang Jamuan, Ruang Kegiatan Resmi, Ruang Kredensial, dan Ruang Bendera Pusaka yang difungsikan lebih dulu ketika Peringatan Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus 2024 di IKN. Tujuh ruang lainnya adalah Plaza Tamu Agung, Teras atau Lobi Depan, Prefunction, Ruang Audiensi, Ruang Jamuan Ibu Negara, Ruang Tunggu VVIP, dan Ruang Rapat.

Sedangkan bagian atap Istana Negara berdesain roof garden dengan lanskap dirancang bagi 40 persen tanaman endemik dan 60 persen non-endemik.

Istana Garuda

Istana Garuda berciri khas patung burung garuda raksasa tengah membentangkan sayap. mengandung filosofi untuk melindungi bangsa Indonesia. Bobot patung garuda seberat total 1.398,3 ton dengan material kuningan, tembaga, galvalum yang meliputi 4.650 bilah baja antikorosi buatan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Bentang sayap burung mencapai 177 meter dan tinggi sayap 77 meter. Secara keseluruhan, Istana Garuda menggambarkan keindahan, kemandirian, dan kewibawaan pemimpin bangsa. Tepat di bagian tengah patung terdapat bagian kepala dengan tatapan mata ke depan. Artinya, IKN merupakan sentra Indonesia dan bukan lagi Pulau Jawa sentris. Istana Garuda merupakan satu dari bagian Istana Kepresidenan Nusantara yang akan dibangun di lahan seluas 55,7 hektar dengan luas tapak 334.200 meter persegi.

Istana Garuda dirancang sebagai “sesosok rumah” yang berasosiasi pada burung Garuda. Tidak hanya berhenti pada tengara sebuah kawasan, tetapi lebih sebagai perwujudan pencapaian sinergi antara seni, sains, dan teknologi. Perpaduan ketiganya selalu mewarnai keberadaan bangunan-bangunan ikonik di seluruh dunia. Desain Istana Garuda akan benar-benar ditransformasikan dan diwujudkan dalam sebentuk pola arsitektur dengan mempertimbangkan aspek-aspek estetik, nilai guna, serta manfaat bagi kemajuan dunia pariwisata Tanah Air.

Burung Garuda menjadi desain karena kaitannya yang sangat erat dengan Indonesia dengan berbagai perbedaan, segala silang pandang, segala keragaman adat istiadat dan perilaku, dan perbedaan kepercayaan dan agama. Garuda merupakan simbol persatuan. Apalagi garuda juga menjadi bagian dari lambang negara, Bhineka Tunggal Ika.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.