JAKARTA – Panel Survei Indonesia (PSI) baru-baru ini merilis hasil survei terkait preferensi politik masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Survei ini mengungkap bahwa pengenalan masyarakat terhadap kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim sudah cukup tinggi, dengan tingkat pengenalan di atas 72 persen.
Direktur Eksekutif PSI, Mahendra Zaini, menjelaskan bahwa pengenalan terhadap pasangan calon petahana, Isran Noor-Hadi Mulyadi, mencapai 89,1 persen, sementara pasangan Rudy Masud-Seno Aji berada di angka 87,4 persen. “Dari segi popularitas, masyarakat Kaltim sudah cukup mengenal kedua pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada mendatang,” ujar Zaini.
Namun, dari segi tingkat kesukaan, pasangan Rudy Masud-Seno Aji lebih unggul dengan 81,9 persen, dibandingkan pasangan petahana yang hanya meraih 64,4 persen. “Ini menunjukkan bahwa masyarakat lebih menyukai calon dari pasangan Rudy Masud-Seno Aji,” kata Zaini.
Zaini juga menyoroti tingkat elektabilitas pasangan calon. Berdasarkan survei “top of mind”, pasangan Rudy Masud-Seno Aji memimpin dengan dukungan sebesar 51,7 persen. Sedangkan pasangan petahana, Isran Noor-Hadi Mulyadi, mendapatkan 36,4 persen suara, sementara 12,9 persen responden menyatakan belum menentukan pilihan.
Hasil simulasi kertas suara juga menunjukkan peningkatan suara bagi kedua pasangan. Rudy Masud-Seno Aji kembali unggul dengan elektabilitas 56,7 persen, sementara pasangan petahana memperoleh 38,9 persen. Sebanyak 4,4 persen responden tetap tidak memilih. “Tingkat kemantapan pilihan masyarakat terhadap pasangan Rudy Masud-Seno Aji juga cukup kuat, mencapai 89 persen, dibandingkan dengan pasangan petahana yang berada di angka 88,7 persen,” tambah Zaini.
Survei ini juga mencatat bahwa kesadaran masyarakat mengenai Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 cukup merata di seluruh Kaltim. “Tingkat awareness masyarakat terhadap Pilkada sudah mencapai 80 persen di tujuh kabupaten dan tiga kota,” jelas Zaini. Ia juga menambahkan bahwa antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pilkada cukup tinggi, dengan 85,3 persen responden menyatakan siap untuk berpartisipasi.
Survei PSI juga mencatat beberapa isu yang menjadi perhatian masyarakat Kaltim menjelang Pilkada. Sebanyak 87,7 persen responden berharap pemimpin terpilih nantinya dapat menciptakan lapangan kerja. Sementara itu, 89,8 persen menginginkan harga sembako yang lebih terjangkau, dan 80,7 persen menginginkan perbaikan infrastruktur jalan di seluruh wilayah Kaltim.
Selain itu, biaya pendidikan yang murah dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah menjadi harapan 89,6 persen responden, sementara 78,9 persen berharap adanya peningkatan sarana dan prasarana kesehatan yang gratis.
Survei PSI ini dilakukan antara tanggal 22 September hingga 4 Oktober 2024, dengan melibatkan 1.600 responden yang tersebar di tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Kaltim. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling, yang memiliki margin of error sekitar 2,44 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. “Hasil survei ini memberikan gambaran yang jelas tentang arah pilihan politik masyarakat Kaltim menjelang Pilkada 2024,” kata Zaini.
Dengan hasil survei ini, pasangan Rudy Masud-Seno Aji dinilai memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Kaltim.