SENDAWAR – Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDI Perjuangan Kutai Barat berlangsung dengan penuh semangat di kantor Sekretariat DPC PDIP, Jalan Sendawar Raya. Fokus utama pertemuan ini adalah strategi pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin dan Nanang Adriani (FENA).
Martin Apuy, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC PDIP Kubar, menegaskan bahwa Rakercabsus merupakan langkah wajib pasca keluarnya rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan. “Kita harus bersatu dan bekerja keras untuk memenangkan Frederick Edwin dan Nanang Adriani,” ujar Apuy Selasa (17/9/2024)
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen partai, mulai dari pengurus DPC, kader ranting hingga anak ranting, serta perwakilan DPP PDIP. Kehadiran Sekjen DPD PDIP Provinsi Kaltim, Ananda Emira Moeis, semakin memperkuat soliditas partai. Pasangan FENA juga hadir, menunjukkan keseriusan mereka dalam menghadapi Pilkada 2024.
Dalam kesempatan tersebut, diumumkan pula Surat Keputusan PDIP yang menunjuk Martin Apuy sebagai Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Kutai Barat. Pengumuman ini disambut baik oleh seluruh peserta Rakercabsus.
Selain membahas strategi pemenangan di tingkat kabupaten, pertemuan ini juga menyinggung dukungan terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dan Hadi Mulyadi. Hal ini menunjukkan komitmen PDI Perjuangan dalam mengawal Pilkada serentak 2024 di berbagai tingkatan.
Rakercabsus ditutup dengan prosesi adat khas Kutai Barat. Ritual tepung tawar dan penyerahan piring putih kepada pengurus DPP dan seluruh PAC se-Kabupaten Kutai Barat menjadi simbol kearifan lokal dan penghormatan terhadap budaya setempat.
Dengan berlangsungnya Rakercabsus ini, PDI Perjuangan Kutai Barat memperlihatkan kesiapannya menghadapi Pilkada 2024. Semangat perjuangan dan solidaritas partai menjadi modal utama dalam upaya memenangkan pasangan FENA serta mewujudkan aspirasi masyarakat Kutai Barat.
