SAMARINDA – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Ketua Pakar Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur, Nidya Listiyono, menegaskan pentingnya membangun hubungan kemitraan yang solid antara media dan kepolisian. Ia menyampaikan bahwa sinergi ini tidak hanya penting dalam konteks pemberitaan, namun juga dalam mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Selamat ulang tahun ke-79 untuk Polri. Kami dari JMSI menyampaikan apresiasi dan siap terus menjadi mitra strategis dalam membangun komunikasi publik yang sehat,” ujar Tyo, sapaan akrabnya, pada Minggu (22/6/2025).
Ia menilai bahwa media, khususnya media daring, memiliki kekuatan dalam membentuk opini publik. Oleh karena itu, kerja sama dengan Polri sangat penting untuk memastikan informasi yang tersebar ke masyarakat akurat dan tidak menimbulkan keresahan.
Menurutnya, kehadiran Polri yang responsif, humanis, dan adaptif terhadap perkembangan zaman patut diapresiasi. Hal ini, kata Tyo, turut mendorong meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
“Masyarakat kini lebih percaya karena melihat langsung bagaimana Polri bekerja cepat dan terbuka dalam menangani berbagai persoalan. Ini perlu terus dikawal bersama, salah satunya melalui dukungan media,” ungkapnya.
Untuk memperkuat sinergi, JMSI Kaltim mengusulkan adanya forum komunikasi rutin yang mempertemukan awak media dan kepolisian. Pertemuan informal seperti morning coffee bisa menjadi wadah untuk berdiskusi, bertukar informasi, dan menyampaikan masukan langsung dari lapangan.
Ia juga mendorong agar anggota JMSI di daerah aktif menjalin komunikasi dengan jajaran Polri, mulai dari tingkat Polsek hingga Polda, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam membangun sistem informasi yang inklusif dan bertanggung jawab.
“Kami tidak hanya berperan dalam menyebarkan informasi, tapi juga menjadi mitra dalam mendeteksi isu di masyarakat yang perlu segera ditangani oleh aparat,” tambahnya.
Di momen Hari Bhayangkara ke-79 ini, JMSI Kaltim berharap kerja sama antara media dan Polri terus ditingkatkan, sehingga ke depan mampu menciptakan ruang informasi yang positif, berimbang, dan solutif bagi masyarakat.