SAMARINDA – Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara tinggal menghitung hari. Ajang olahraga terbesar di Indonesia ini dijadwalkan berlangsung pada 9 September 2024, bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional.
Kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) akan mengirimkan 659 atlet yang didampingi oleh 155 pelatih untuk berlaga di berbagai cabang olahraga. Dari jumlah tersebut, sebanyak 67 atlet dan pelatih berasal dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim), menjadikan Kutim sebagai salah satu daerah penyumbang atlet terbanyak.
Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang, menyatakan rasa bangganya atas kontribusi daerahnya dalam ajang PON kali ini. “Alhamdulillah, ada sekitar 67 atlet dan pelatih dari Kutim yang akan berpartisipasi dalam berbagai cabang olahraga. Tentu ini menjadi kebanggaan bagi kami karena Kutim menjadi salah satu daerah yang menyumbangkan atlet terbanyak untuk Kaltim,” ujar Kasmidi saat ditemui di Samarinda oleh RRI.
Kasmidi juga memberikan pesan motivasi kepada para atlet dan pelatih agar tampil maksimal dan membawa pulang medali emas. “Harapan kita tentu agar para atlet bisa mengharumkan nama Kaltim, dan hal ini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami sebagai bagian dari Kutai Timur,” tambahnya, Kamis (5/9/2024) di Sangatta.
Untuk lebih memotivasi para atlet, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur juga telah menyiapkan bonus bagi mereka yang berhasil meraih medali. Sebelumnya, Pemkab Kutim telah memberikan tambahan uang saku bagi para atlet dan pelatih sebagai bentuk dukungan.
“Uang saku itu memang dari Pemkab Kutim sebagai dukungan awal. Namun, nanti jika mereka berhasil membawa pulang medali, apapun jenisnya, akan ada bonus yang disiapkan oleh Pemkab,” jelas Kasmidi.
Ia menambahkan bahwa bonus tersebut direncanakan akan dicairkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2025. “Sebenarnya sudah kami anggarkan di APBD murni dan perubahan, tapi karena ini sudah mendekati akhir tahun, bonus baru bisa dicairkan di APBD 2025. Kami juga akan menyesuaikan anggaran tersebut dengan dana KONI,” tutup Kasmidi.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, diharapkan para atlet Kutim mampu memberikan yang terbaik dan membawa pulang medali untuk Kalimantan Timur.
