BALIKPAPAN – Ketua Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) Cabang Kota Balikpapan, Fendi Yakub, menyampaikan duka mendalam atas insiden penganiayaan berat terhadap warga Dayak yang terjadi di Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, pada Jumat (15/11/2024). Peristiwa ini mengakibatkan salah satu korban meninggal dunia.
Fendi meminta masyarakat Dayak di Kalimantan Timur, khususnya di wilayah Paser, Penajam Paser Utara (PPU), dan Balikpapan, untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. “Saya mengimbau seluruh masyarakat Dayak, termasuk ormas kedaerahan dan nasional, untuk tidak mudah percaya dengan berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Mari kita bersama menjaga kedamaian dan kondusivitas Kalimantan Timur, terlebih menjelang Pilkada serentak pada 27 November nanti,” ujar Fendi, Senin (18/11/2024).
Dalam pernyataannya, Fendi juga menekankan pentingnya tindakan hukum yang tegas terhadap para pelaku penganiayaan tersebut. “Kami meminta dan mendesak Kapolri, Kapolda Kaltim, dan Kapolres Kabupaten Paser untuk segera menangkap, mengusut tuntas, dan memproses hukum pelaku serta dalangnya seberat-beratnya,” tegasnya.
Ia menambahkan, solidaritas antar masyarakat Dayak harus tetap terjaga tanpa mengorbankan stabilitas wilayah. “Kejadian ini tentu menyakitkan, tetapi mari kita percayakan penanganannya kepada aparat hukum. Jangan sampai situasi ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan menjelang pesta demokrasi,” lanjutnya.
Tragedi ini menyita perhatian publik di Kalimantan Timur. Beberapa tokoh masyarakat turut mengapresiasi langkah proaktif aparat keamanan dalam menjaga situasi agar tetap kondusif. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan pihak-pihak yang terlibat dalam insiden tersebut.
Melalui pernyataan ini, Fendi berharap masyarakat dapat lebih bijak menyikapi situasi. “Mari kita berpegang pada semangat persatuan dan kedamaian, demi masa depan Kalimantan Timur yang lebih baik,” tutupnya.