BONTANG- Seiring dengan meningkatnya suhu politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kalimantan Timur, masyarakat diajak untuk terus menjaga stabilitas dan keamanan, meskipun memiliki pilihan yang berbeda-beda terkait calon pemimpin.
Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Kalimantan Timur, I Gede Astika Guna Sanjaya, memberikan imbauan khusus kepada pemuda di wilayah tersebut.
“Pemuda memiliki peran penting dalam menjaga persatuan. Saya mengajak seluruh pemuda untuk mengedepankan kebersamaan dan menghindari konflik yang tidak perlu. Pilihan boleh berbeda, tetapi persatuan harus tetap diutamakan,” ujar Gede dalam keterangannya.
Gede juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam menciptakan suasana damai di tengah kontestasi politik yang mulai terasa. Menurutnya, sebagai generasi penerus, pemuda sebaiknya tidak mudah terpengaruh oleh provokasi yang dapat memperkeruh situasi.
“Pilkada adalah proses demokrasi yang seharusnya menjadi ajang unjuk gagasan, bukan pertentangan. Saya harap para pemuda bisa menjadi contoh dalam menjaga sikap dewasa dan bertanggung jawab dalam menghadapi perbedaan,” tambahnya.
Pernyataan ini sekaligus menyoroti kekhawatiran akan adanya potensi gesekan di masyarakat menjelang Pilkada, terutama dengan adanya persaingan antarkandidat. Gede berharap semua pihak, khususnya pemuda, dapat berpikir jernih dan bijak dalam menyikapi perbedaan politik.
“Ini adalah momen penting bagi kita semua untuk menunjukkan bahwa Kalimantan Timur siap menyambut Pilkada dengan penuh kedewasaan dan integritas. Jangan sampai perbedaan pandangan politik merusak kerukunan yang selama ini terjaga,” ujar Gede.
Dukungan terhadap imbauan ini pun datang dari berbagai elemen masyarakat yang berharap agar Pilkada di Kalimantan Timur berlangsung aman dan damai.