SENDAWAR- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin dan H. Nanang Adriani, yang dikenal dengan sebutan FENA, menegaskan komitmen mereka untuk mengembangkan sektor agraris secara berkelanjutan. Keduanya sepakat bahwa peningkatan kesejahteraan petani dan pekebun di Kutai Barat harus menjadi prioritas utama.
Frederick Edwin, sebagai calon Bupati, menekankan pentingnya infrastruktur yang mendukung sektor pertanian. “Kami akan memastikan bahwa para petani memiliki akses yang lebih baik terhadap teknologi modern, sehingga mereka dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing,” ujarnya. Selain itu, ia berencana memperbaiki infrastruktur jalan menuju lahan pertanian agar distribusi hasil tani menjadi lebih mudah dan efisien.
Di sisi lain, H. Nanang Adriani, calon Wakil Bupati, lebih fokus pada pendekatan langsung ke masyarakat agraris. Ia kerap turun ke lapangan untuk berdialog dengan petani guna memberikan bimbingan serta mendengar kebutuhan mereka. “Kami ingin memastikan bahwa suara petani didengar dan kebutuhan mereka terpenuhi, baik dalam hal pengetahuan, alat pertanian, maupun akses pasar,” kata Nanang Adriani.
Visi mereka adalah menjadikan sektor agraris sebagai pilar utama ekonomi Kutai Barat. Dengan menggandeng berbagai pihak, FENA yakin mampu menciptakan ekosistem agraris yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan. Mereka juga berjanji untuk membuka peluang kerja baru di sektor ini, yang diharapkan mampu mengurangi tingkat kemiskinan di daerah tersebut.
FENA berharap bahwa dengan pendekatan ini, Kutai Barat dapat menjadi salah satu daerah dengan sektor pertanian yang maju dan mandiri, sekaligus memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan daerah dan nasional.
Dengan berbagai program dan kebijakan yang mereka siapkan, Frederick Edwin dan H. Nanang Adriani berkomitmen untuk mewujudkan sektor agraris yang lebih sejahtera, mandiri, dan berkelanjutan di Kutai Barat.
