Jakarta – Pemerintah melalui Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menegaskan proyek IKN masih terus berlanjut hingga kini.
Beberapa proyek tengah dibidik bakal terus dikerjakan dalam beberapa waktu ke depan, termasuk istana untuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Kementerian PU akan melanjutkan paket-paket pekerjaan yang sudah berjalan seperti istana Wapres, masjid negara, jalan tol, dan seterusnya,” kata Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Danis Hidayat Sumadilaga.
Kawasan Istana Wakil Presiden Tahap I di IKN ini dibangun di atas lahan seluas 148.417 m² (14,8 hektar) dengan luas bangunan 10.038,4 m²pertam. Dalam perhitungan awal, proyek pembangunan ini senilai Rp1.4 triliun.
Selain itu OIKN juga bakal membangun fasilitas infrastruktur lain, termasuk melakukan pengelolaan pada infrastruktur yang sudah selesai dibangun atau fungsional.
“OIKN akan membangun infrastruktur baru, diantaranya peningkatan jalan di KIPP Sub-WP 1B 1C dan sebagian konektivitas di IKN WP 2 untuk mendukung investasi serta penatakan koridor Pasar Sepaku dan kawasan rimba kota,” sebut Danis.
Tidak ketinggalan, proyek pembangunan pemerintahan non eksekutif seperti legislatif dan yudikatif juga bakal dibangun.
“Pembangunan kompleks perkantoran legislatif, yudikatif, dan ekosistem pendukungnya, meliputi hunian, jaringan perpipaan air minum dan air limbah, serta jalan dan multi utility tunnel,” sebut Danis.
