BALIKPAPAN – Dalam suasana yang sarat nilai spiritual dan kebersamaan, Polda Kalimantan Timur menggelar doa bersama lintas agama sebagai bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Selasa (24/6/2025). Bertempat di Gedung Mahakam, kegiatan ini mempertegas komitmen Polri dalam merawat keberagaman dan persatuan bangsa.
Acara ini melibatkan pemuka agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, dan Hindu, yang secara bergantian memimpin doa untuk keselamatan bangsa dan kelancaran tugas kepolisian. Jajaran pejabat utama Polda Kaltim serta perwakilan satuan kerja turut hadir dan mengikuti prosesi dengan penuh khidmat.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto, menyebut bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk rasa syukur, melainkan juga sebagai cerminan nilai-nilai luhur yang dipegang teguh Polri.
“Di tengah beragam tantangan tugas, Polri berpegang pada nilai kemanusiaan dan kebhinekaan. Doa lintas agama ini adalah simbol dari tekad kami untuk terus menjaga kedamaian dan harmoni,” ujar Yuliyanto.
Ia menambahkan, Hari Bhayangkara menjadi momentum evaluasi dan refleksi atas peran Polri sebagai penjaga keamanan sekaligus pemersatu masyarakat.
Dengan suasana yang tertib dan penuh kekeluargaan, doa bersama ini menjadi ruang batin bagi Polda Kaltim untuk memperkuat semangat pengabdian dan mempererat hubungan dengan masyarakat dari berbagai latar belakang kepercayaan. Kegiatan ini diharapkan menjadi energi positif dalam mewujudkan pelayanan kepolisian yang humanis, inklusif, dan berorientasi pada kedamaian.
