JAKARTA – Polri mencatat, ada dua korban pembunuhan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo berhasil teridentifikasi. Jumlah tersebut menambah deretan masyarakat sipil penambang emas yang berhasil ditemukan.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen (Pol) Faizal Ramadhani mengatakan, sebanyak 11 jenazah berhasil ditemukan dan terus dilakukan evakuasi. Dari jumlah itu, tujuh jenazah telah berhasil dievakuasi pada Sabtu (12/4/2025).
“Satu jenazah ditemukan di Kabupaten Pegunungan Bintang. Kemudian, kamu evakuasi ke RSUD Kabupaten Boven Diagoel,” kata Faizal dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu (12/4/2025).
“Sementara, dua jenazah lainnya ditemukan di Camp 22 dan dievakuasi ke RSUD Dekai. Sedangkan, satu jenazah ditemukan di Muara Kum, telah dievakuasi ke RSUD Dekai,” katanya, menambahkan.
Kemudian, lanjut dia, ada lima jenazah ditemukan di dua titik di Kampung Binki dan proses evakuasi sedang berlangsung. Terakhir, dua jenazah ditemukan di Tanjung Pamali, sementara evakuasi dilakukan hari ini setelah tim bermalam di lokasi.
“Tim DVI dari RS Bhayangkara Jayapura dan RSUD Dekai telah melakukan otopsi terhadap tiga jenazah. Dari hasil identifikasi, dua korban berhasil dikenali yakni Wawan dari TKP Camp 22 dan Stenli dari TKP Muara Kum,” ujarnya.
Sementara, satu jenazah lainnya masih dalam proses pencocokan data antemortem. Menurutnya, jika tidak ada keluarga yang menjemput, maka jenazah akan dimakamkan di Yahukimo karena kondisi jenazah yang semakin membusuk.
“Tim gabungan juga berhasil menyelamatkan pasangan suami istri, yaitu Kepala Dusun Muara Kum Daniel Nabyal dan istrinya Makdalena Olivia Masela (Gebi). Mereka sebelumnya disandera KKB, namun dilepaskan setelah dua hari karena Daniel merupakan orang asli Papua, Yahukimo,” katanya.