BALIKPAPAN – Dosen Fakultas Hukum Universitas Balikpapan, Wawan Sanjaya, S.H., M.H., memberikan apresiasi terhadap sinergitas antara Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan dunia akademisi. Menurutnya, kolaborasi ini sangat penting untuk mendukung upaya penegakan hukum yang lebih profesional dan efektif di Tanah Air.
“Kami mengucapkan selamat atas berbagai capaian Polri, termasuk dalam pengungkapan kasus narkoba, tindak pidana perdagangan orang (TPPO), dan tindak pidana lainnya. Sebagai akademisi, kami mendukung penuh Polri untuk terus menjadi garda terdepan dalam penegakan hukum di Indonesia,” ujar Wawan Sanjaya saat ditemui di Balikpapan, Kamis (2/1/2025).
Wawan juga menekankan pentingnya profesionalisme Polri dalam menjalankan tugasnya. Ia mengapresiasi arahan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong peningkatan kualitas penegakan hukum di berbagai lini.
“Kami percaya, dengan terus mengikuti arahan Presiden, Polri akan semakin solid dan profesional dalam melayani masyarakat serta menegakkan hukum,” tambahnya.
Sinergi antara Polri dan akademisi, menurut Wawan, tidak hanya memperkuat kepercayaan publik, tetapi juga membuka ruang untuk diskusi dan penelitian yang dapat mendukung perumusan kebijakan hukum yang lebih baik.
Ia berharap kerja sama seperti ini dapat terus ditingkatkan, sehingga institusi hukum di Indonesia mampu menjawab tantangan kejahatan yang semakin kompleks.
Polri baru-baru ini mencatat berbagai capaian signifikan dalam penanganan kasus-kasus besar, seperti pemberantasan jaringan narkoba internasional, pengungkapan sindikat TPPO, dan penindakan terhadap kejahatan lain yang meresahkan masyarakat.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk akademisi, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi Polri untuk terus meningkatkan kinerja mereka di lapangan.