Progres Jalan Tol dan Jembatan Pulau Balang IKN Dipuji DPR: “Mantap!”

oleh -96 Dilihat
oleh
banner 468x60

NUSANTARA – Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menjadi magnet perhatian setelah Komisi V DPR RI melakukan peninjauan langsung ke jantung pembangunan infrastruktur dan transportasi di Kalimantan Timur.

Kunjungan pada Senin (28/7/2025) ini tidak hanya fokus pada proyek IKN secara umum, tetapi juga secara spesifik menyoroti Bandara VVIP IKN, yang kabarnya akan diusulkan menjadi bandara umum.

banner 336x280

Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, dengan bangga mendampingi rombongan Komisi V DPR RI, menjelaskan secara rinci progres pembangunan yang tengah berlangsung.

Jalan Tol IKN Segera Rampung

Peninjauan dimulai di Seksi 3A-2 Segmen Karang Joang-KKT Kariangau. Proyek jalan tol sepanjang 4,12 km dengan nilai kontrak Rp 2,8 triliun ini, yang dikerjakan sejak 2023 dan ditargetkan selesai 2026, telah mencapai progres 65,51 persen.

Tidak berhenti di situ, Komisi V juga melintasi Seksi 3A Segmen Karang Joang-KKT Kariangau sepanjang 9,27 km dengan anggaran Rp 3,5 triliun.

Proyek yang dimulai sejak 2022 dan ditargetkan rampung 2025 ini menunjukkan progres yang sangat memuaskan, mencapai 99,46 persen. Melihat langsung progres yang signifikan ini, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, tak ragu melontarkan pujian.

“Mantap, mantap sudah pembangunannya,” katanya di lokasi kunjungan pertama.

Fasilitas Pendukung IKN Melesat

Kunjungan berlanjut ke berbagai infrastruktur vital lainnya yakni pembangunan Pelindung Tumbukan Kapal (Fender), dan Pelengkap Jembatan Pulau Balang, di mana proyek sepanjang 804 meter ini dilaksanakan dalam periode 2022-2024.

Kemudian pembangunan Dermaga Logistik IKN yang merupakan dermaga vital ini, dibangun pada tahun 2023, akan menjadi jalur penting bagi pasokan material dan logistik IKN.

Selanjutnya duplikasi Jembatan Pulau Balang bentang pendek dan bentang pendek II. Proyek sepanjang 514 meter dengan nilai kontrak Rp 907 miliar ini sudah mencapai progres 48,41 persen. Rombongan juga blusukan di proyek Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI dan jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Jalan sepanjang total 74,77 km ini telah dibangun sejak 2021, menunjukkan komitmen jangka panjang dalam konektivitas IKN. Komisi V DPR RI juga meninjau progres pembangunan Rumah Susun (Rusun) ASN 1.

Hingga saat ini, sebanyak 47 tower telah dibangun, dengan 27 tower di antaranya khusus untuk hunian ASN, menyediakan 540 unit yang mampu menampung 2.160 orang.

Ini adalah langkah konkret untuk menyiapkan fasilitas tempat tinggal bagi para Aparatur Sipil Negara yang akan berpindah ke IKN.

Tiga Bandara

Titik terakhir dan yang paling menarik dari kunjungan ini adalah Bandara VVIP IKN. Bandara ini, memiliki panjang landasan (runway) 3 km, taxiway 0,29 km, dan apron 0,47 km, dengan nilai kontrak Rp 4,2 triliun, dilaporkan sedang dalam proses usulan untuk menjadi bandara umum.

Jika usulan ini disetujui, Bandara VVIP IKN tidak hanya akan melayani kepentingan kenegaraan, tetapi juga membuka akses bagi penerbangan komersial, menjadikannya gerbang udara baru yang penting bagi Kalimantan Timur dan seluruh Indonesia.

Gubernur Rudy Mas’ud tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.

“Kami sangat bersyukur karena hanya Kaltim yang akan memiliki tiga bandara besar dalam satu provinsi di Indonesia. Bandara SAMS di Balikpapan, Bandara APT Pranoto di Samarinda, dan Bandara IKN,” tegasnya.

Kehadiran tiga bandara besar ini tentu akan semakin memperkuat konektivitas dan potensi ekonomi Kalimantan Timur.

Usai peninjauan, Gubernur Rudy Mas’ud dan Komisi V DPR RI melanjutkan diskusi intensif di Gedung VVIP Bandara IKN, membahas langkah-langkah selanjutnya untuk mempercepat dan menyempurnakan pembangunan ibu kota baru ini.

Kunjungan ini menegaskan bahwa pembangunan IKN bukan sekadar janji, tetapi progres nyata yang terus diawasi dan didukung penuh.

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.