SAMARINDA – Calon Gubernur Kalimantan Timur (Cagub Kaltim) nomor urut 2, Rudy Mas’ud, memaparkan strategi pemasaran politiknya dalam kampanye Pilkada Kaltim 2024. Bertempat di Gedung Golkar Kaltim, Samarinda, pada Senin, Rudy menjelaskan pendekatan 4P: produk, harga, tempat, dan promosi yang menjadi dasar kampanyenya.
Dalam aspek produk, Rudy menegaskan bahwa program-program yang ditawarkan kepada masyarakat bersifat gratis.
“Semua layanan yang kami tawarkan untuk masyarakat tanpa biaya, karena dana APBD yang besar cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” kata Rudy.
Pada aspek harga, Rudy memastikan tidak ada beban biaya yang harus ditanggung oleh masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik tanpa memungut biaya apa pun,” tegasnya.
Dari sisi tempat, Rudy menyoroti pentingnya teknologi dalam mendekatkan diri kepada masyarakat.
“Kami memanfaatkan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak orang. Teknologi memungkinkan informasi diakses kapan saja, tanpa perlu selebaran yang hanya dibaca dan dibuang,” jelasnya.
Dalam hal promosi, Rudy menerapkan pendekatan berbasis data untuk memastikan setiap langkah kampanye terukur dan efektif.
“Semua kegiatan promosi kami berdasarkan data yang akurat, sehingga strategi kampanye lebih tepat sasaran,” ujarnya.
Rudy juga menyadari pentingnya peran *influencer* dalam menyampaikan pesan kampanyenya.
“Kami melibatkan influencer untuk menyebarkan pesan kami dengan lebih luas dan efektif kepada masyarakat,” ungkapnya.
Melalui strategi 4P ini, Rudy optimistis bisa mendapatkan dukungan luas dari masyarakat Kalimantan Timur pada Pilgub 2024.
“Kami berupaya keras agar program yang kami tawarkan benar-benar bermanfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, Rudy juga menyampaikan kegembiraannya setelah memperoleh nomor urut 2 dalam pencabutan nomor urut Pilgub Kaltim oleh KPU Kalimantan Timur. Menurut Rudy, angka 2 memiliki arti baik, mengingat Presiden terpilih juga memiliki nomor urut yang sama.
“Ini membawa makna positif bagi kami,” ucapnya.
Rudy pun mengimbau masyarakat Kaltim untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilu, serta memastikan bahwa pemilu berlangsung damai dan demokratis di semua tingkat, baik kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional.
“Kita perlu menjaga kualitas demokrasi di Kaltim dan menekankan pentingnya sportifitas dalam Pilkada ini,” tambah Rudy.
Sementara itu, pasangan Rudy, Seno Aji, menyatakan bahwa sebagai generasi muda, mereka bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan di Kalimantan Timur.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan gratis hingga jenjang S3 bagi anak-anak Kaltim. Meski ada yang meragukan karena anggaran yang belum optimal, dengan izin Allah, kami akan terus berdoa untuk perubahan dan kemenangan Rudy-Seno,” kata Seno optimistis.