JAKARTA – Warna Research Center baru saja merilis hasil survei terbaru mengenai peta kekuatan dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Provinsi Kalimantan Timur menjelang Pilkada 2024. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji memiliki elektabilitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan sekitar 1.400 responden dari berbagai daerah di Kalimantan Timur. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dengan responden menggunakan kuesioner. Survei ini memiliki margin of error ±2,62 persen dan berlangsung antara 5 hingga 15 September 2024.
Salah satu isu utama yang disoroti oleh responden adalah tentang Sumber Daya Manusia (SDM) dan lapangan kerja. Sebanyak 57,3% responden menilai bahwa di era kepemimpinan Isran Noor-Hadi Mulyadi, Kalimantan Timur mengalami tingkat pengangguran tertinggi di Kalimantan, mencapai 5,71%. “Dengan adanya IKN (Ibu Kota Nusantara), kesempatan untuk menciptakan lapangan kerja baru akan terbuka lebar, tetapi pemerintah perlu memastikan peluang ini dapat diakses oleh masyarakat lokal,” kata Direktur Eksekutif Warna Research Center, Hilman Firmansyah, dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (19/9/2024).
Selain itu, 17,4% responden mengangkat isu infrastruktur, transportasi, dan komunikasi yang memerlukan percepatan, termasuk akses internet yang lebih merata di seluruh Kalimantan Timur. “Internet yang menyeluruh sangat penting agar efektivitas pembangunan dapat tercapai,” tambah Hilman.
Sebanyak 25,2% responden juga menyoroti pentingnya menjaga kelestarian lingkungan di tengah pesatnya pembangunan di Kalimantan Timur, terutama dengan adanya proyek IKN yang tengah berjalan.
Survei juga meneliti tingkat elektabilitas kedua pasangan calon. Dalam pertanyaan terbuka, sebanyak 53,1% responden menyatakan dukungan mereka kepada pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji, sementara pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi memperoleh 30,3% suara. Sisanya, 16,4% responden belum menentukan pilihan atau memilih untuk tidak menjawab.
Ketika pertanyaan tentang elektabilitas disajikan dalam bentuk tertutup, elektabilitas Rudy Mas’ud-Seno Aji semakin unggul, mencapai 58,6%, sedangkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi hanya meraih 33,8%. Sebanyak 7,6% responden masih belum menentukan pilihan.
Hilman juga mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Isran Noor-Hadi Mulyadi berada di angka 40,6%, dengan 38,5% responden menyatakan bahwa program-program yang dijanjikan saat kampanye sebelumnya belum sepenuhnya terealisasi.
Salah satu kritik utama terhadap petahana adalah terkait tingginya angka putus sekolah di Kalimantan Timur, dengan 77,4% responden menyebutkan bahwa belasan ribu anak tidak dapat melanjutkan pendidikan, terutama karena masalah ekonomi. Selain itu, 70,6% responden menilai bahwa fasilitas pendidikan di Kalimantan Timur masih jauh dari ideal, dengan distribusi sekolah yang belum merata di tingkat SMP dan SMA di berbagai kecamatan.
