Samarinda Tegaskan Sikap Kemanusiaan: Warga Kaltim Turun ke Jalan Dukung Palestina

oleh -58 Dilihat
oleh
banner 468x60

SAMARINDA – Dukungan terhadap rakyat Palestina kembali disuarakan di Kota Samarinda. Pada Minggu (19/10/2025), ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kalimantan Timur Cinta Palestina menggelar aksi solidaritas untuk mengecam kekerasan yang terus berlanjut di Gaza.

Sejak pagi buta, peserta aksi sudah berkumpul di Masjid Islamic Center Samarinda untuk menunaikan Sholat Subuh berjamaah. Usai beribadah, massa kemudian bergerak menuju Taman Samarendah sebagai titik utama penyampaian aspirasi.

banner 336x280

Di hadapan ratusan peserta, Koordinator Lapangan Rizal menyampaikan orasi yang menggugah kesadaran publik atas tragedi kemanusiaan yang menimpa warga Palestina.

“Hari ini, kita berdiri di sini bukan sekadar untuk mengenang, tapi untuk menyuarakan. Dua tahun sudah sejak genosida di Gaza kembali membara, dua tahun sejak dunia menyaksikan pembunuhan massal terhadap rakyat Palestina,” tegas Rizal.

Ia juga menyoroti penderitaan warga sipil yang menjadi korban kekejaman militer Israel.

“Anak-anak, perempuan, orang tua dibantai di tanah mereka sendiri. Sudah saatnya Palestina merasakan kemerdekaan,” pungkasnya.

Turut hadir dalam aksi tersebut, Ustad Ahsan Nur Ahmad Lc dari Yayasan Al Quds Samarinda, yang mengingatkan pentingnya solidaritas dunia untuk menegakkan keadilan bagi rakyat Palestina.

“Palestina telah lama diperlakukan secara tidak adil. Untuk itu, dunia harus bersatu untuk mendukung mereka dalam perjuangan mereka untuk mencapai kemerdekaan dan hak-hak mereka sebagai bangsa,” ujar Ustad Ahsan.

Seruan senada juga datang dari orator lain yang menyinggung sikap dunia yang dinilai pasif terhadap tragedi kemanusiaan di Gaza.

“Dua tahun lamanya, darah mengalir di Gaza, sementara dunia memilih diam. Rumah-rumah hancur, sekolah dibom, rumah sakit diserang,” teriak salah satu orator. “Bukan hanya sebagai umat Islam, tapi sebagai manusia yang menolak penindasan. Bahwa penjajahan harus dihapuskan dari muka bumi, kemerdekaan Palestina adalah harga mati dan tidak ada perdamaian sejati tanpa keadilan.”

Dalam tuntutannya, massa menyatakan dukungan terhadap kebijakan tegas pemerintah Indonesia yang menolak normalisasi dengan Israel.

“Mendukung Presiden Prabowo yang telah tegas menolak kedatangan atlet senam Artistik Israel ke Indonesia,” demikian bunyi pernyataan sikap massa aksi.

Menjelang akhir kegiatan, para peserta menyerukan pesan penutup yang menggema di seluruh area aksi.

“Mari terus gaungkan suara kita dari Samarinda hingga Jakarta, dari Indonesia hingga dunia internasional, kita nyatakan bersama!”

Aksi damai tersebut menjadi simbol bahwa masyarakat Kalimantan Timur tetap konsisten berdiri di pihak yang tertindas dan menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.