Satlantas Polresta Samarinda Tempatkan Petugas Jaga Satu Jalur di Jalan Pangeran Suryanata

oleh -492 Dilihat
oleh
banner 468x60

Polemik satu jalur di Jalan Pangeran Suryanata, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, yang ramai jadi perbincangan masyarakat karena ketidakpatuhan pengguna jalan terutama roda empat bahkan lebih mulai sedikit terurai, setidaknya kalau mendengar jawaban dari Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Samarinda Kompol Creato Sonitehe Gulo.

Kepada Korankaltim.com Rabu (17/7/2024) hari ini, Gulo mengatakan pengalihan arus sudah mereka lakukan dengan meminta pengendara  dari arah Jalan Pangeran Suryanata menuju simpang empat Jalan Ir H Juanda untuk berbelok ke Jalan Kadrie Oening, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu. “Pengalihan arus sudah kami lakukan dan kami akan memanggil pihak pengelola (kontraktor proyek) terkait hal itu,” ujar Gulo “Masalah disana itu masyarakat yang tidak mau menghiraukan penutupan dan pengalihan arusnya,” imbuh Gulo.

banner 336x280

Karena itulah untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi sejak awal proyek pembangunan drainase atau saluran air berlangsung pada 13 Juni 2024 bulan lalu, Satlantas Polres Samarinda menempatkan anggota mereka pada jam-jam tertentu terutama pagi dan sore hari saat jam kerja dan jam sekolah atau jam pulang kerja dan jam pulang sekolah. “Sementara ini kami tempatkan anggota dulu disana (Jalan Pangeran Suryanata) untuk mengantisipasi kemacetan akibat pelanggaran pengendara yang melanggar peraturan,” tegas Gulo.

Sebelumnya saat dikonfirmasi Korankaltim.com, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Kabid LLAJ Dishub) Kaltim Endang Suherlan mengatakan pengaturan lalu lintas dalam Kota Samarinda ditangani Polres dalam hal ini Satlantas juga Dishub Samarinda. “Walau pun masuk jalan provinsi maupun nasional mereka yang melakukan pengaturan lalu lintas,” kata Endang.

 

Pantauan media ini di Jalan Pangeran Suryanata, menghindari pengendara terutama mobil dan kendaraan lain selain motor, yang tetap menerobos masuk pada jalur yang ditutup, alat berat berupa eksavator yang digunakan mengeruk parit “dipasang” di sisi kanan jalan masuk Jalan Pangeran Suryanata.

 

Hal ini dilakukan karena papan pemberitahuan jalan ditutup selalu bergeser, bahkan garis polisi yang dipasang juga ditarik hingga putus agar kendaraan tetap bisa lewat.

 

Diberitakan media ini sebelumnya, sejak 13 Juni 2024 bulan lalu, proyek pelebaran saluran air atau drainase dilakukan Pemerintah Kota Samarinda di sepanjang Jalan Pangeran Suryanata, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu.

 

Dan sejak jauh-jauh hari, pemkot mengumumkan kepada masyarakat untuk mencari jalur alternatif dari arah simpang tiga Jalan Pangeran Suryanata untuk tidak mengambil jalan lurus menuju simpang empat Jalan Pangeran Suryanata – Jalan Ir H Juanda – Jalan Pangeran Antasari – Jalan MT Haryono tapi harus berbelok dari simpang tiga tersebut kearah Jalan Kadrie Oening tanjakan Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (RS SMC).

 

Sementara pengendara yang masuk dari arah simpang empat Juanda tidak ada larangan untuk melintas, tetap boleh masuk ke Jalan Pangeran Suryanata, baik kendaraan roda dua maupun roda empat dan kendaraan lainnya. Namun peraturan yang dikeluarkan terkait jalur alternatif tersebut tak dihiraukan pengguna jalan di Kawasan Suryanata, hal mana yang membuat kemacetan terjadi di tengah-tengah jalan tersebut dan terlihat semrawut setiap hari baik pagi, siang, sore hingga malam.

 

Pengguna jalan utamanya kendaraan roda empat bahkan lebih tetap mengambil arah lurus menuju simpang empat Juanda tanpa menghiraukan larangan melintas atau larangan masuk ke Jalan Pangeran Suryanata dan arahan untuk berbelok ke Jalan Kadrie Oening padahal proyek pembuatan drainase masih berlangsung yang mana beton, besi dan truk pengangkut termasuk alat berat masih terlihat ditepi jalan yang akhirnya membuat kemacetan terjadi. Yang disayangkan tidak ada petugas yang berjaga di simpang tiga Suryanata tersebut sehingga pengguna jalan dengan bebas melintas setiap saat dan membuka marka penutup jalan yang akhirnya menimbulkan kemacetan.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.