BERAU – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, memberikan arahan khusus terkait pengembangan Kampung Talisayan yang kini berstatus mandiri. Meski sudah mencapai status tersebut, Bupati menegaskan pentingnya pembenahan berkelanjutan demi pelayanan optimal kepada masyarakat.
“Kampung Talisayan memiliki akses terhadap layanan dasar yang memadai, infrastruktur yang baik, transportasi yang mudah diakses, serta pelayanan umum yang cukup bagus. Penyelenggaraan pemerintahan juga sudah berjalan sangat baik,” ujarnya pada Rabu (11/9/2024).
Meski demikian, Bupati Sri Juniarsih menekankan agar perbaikan tetap dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Pengembangan potensi kampung secara maksimal harus terus dilakukan untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Menurutnya, Kampung Talisayan memiliki kekayaan potensi wisata, seperti keindahan Hiu Tutul dan aktivitas UMKM yang memproduksi berbagai kerajinan dan olahan khas.
“Dengan penetapan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Berau memiliki posisi strategis, terutama di sektor pariwisata. Oleh karena itu, Talisayan harus bisa memaksimalkan potensi, termasuk adat budaya melalui festival, serta produk-produk UMKM,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati juga mengungkapkan komitmennya dalam memajukan kampung tersebut melalui berbagai program pembangunan.
“Salah satunya adalah bantuan stimulan berupa 13 unit rumah swadaya, pengadaan laptop untuk guru di SDN 002 Talisayan, serta berbagai program sosial lainnya di Kampung Talisayan pada tahun ini,” ungkap Sri Juniarsih.
Bupati berharap Kampung Talisayan dapat terus berkembang dan berprestasi, memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kami juga berharap dukungan penuh dari para tokoh masyarakat, adat, dan budaya agar pembangunan di Kabupaten Berau dapat berjalan sesuai harapan,” pungkasnya.