BERAU – Calon Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, melanjutkan agenda kampanye pada Sabtu (28/9/2024), dengan mengunjungi Kecamatan Segah. Kunjungan pertamanya dilakukan di Kampung Siduung Muara, di mana ia disambut antusias oleh masyarakat setempat yang telah menantikan kehadirannya.
Wilson, salah satu warga setempat, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian Sri Juniarsih terhadap pembangunan di daerah tersebut selama masa kepemimpinannya.
“Kami sudah merasakan pembangunan yang dilakukan selama ini, tapi masih ada beberapa kebutuhan yang belum terpenuhi, seperti pembangunan Gedung Gereja GKI Siduung Muara yang masih terhenti karena keterbatasan anggaran,” kata Wilson.
Ia menjelaskan, pembangunan gereja tersebut dilakukan bertahap dengan dana swadaya masyarakat, meskipun ada bantuan hibah dari pemerintah daerah.
“Gereja ini adalah impian kami. Terima kasih atas bantuan hibah yang sudah diberikan, namun kami berharap pembangunan ini bisa segera dilanjutkan,” tambahnya.
Selain itu, warga juga mengajukan permohonan agar jalan usaha tani yang sudah dibuka sejak 2016 bisa diperbaiki.
“Jalan ini sangat penting untuk mengangkut hasil panen seperti sawit, karet, dan padi. Kami berharap bisa segera diperbaiki, terutama saat musim hujan jalan ini sulit dilalui,” jelas Wilson.
*Sri Juniarsih: Komitmen Melanjutkan Program Prioritas*
Dalam kesempatan tersebut, Sri Juniarsih menegaskan bahwa selama 3,5 tahun masa kepemimpinannya, 18 program prioritas sudah dijalankan. Beberapa program telah rampung, sementara lainnya masih dalam proses penyelesaian.
“Waktu 3,5 tahun memang tidak cukup untuk menyelesaikan semua program. Karena itu, saya hadir kembali untuk melanjutkan dan menuntaskan program yang masih berjalan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti dua program yang akan diusulkan di Siduung Muara, yaitu peningkatan jaringan irigasi dan pembangunan drainase, yang akan direalisasikan tahun ini mengingat mayoritas masyarakat setempat adalah petani.
“Kedua program ini sangat penting bagi kesejahteraan petani, sehingga kami akan melaksanakannya tahun ini,” tegas Sri Juniarsih.
Ia juga meminta masyarakat segera mengajukan proposal administratif untuk memastikan usulan tersebut dapat segera ditindaklanjuti.
*Fokus pada Pembangunan Gereja dan Infrastruktur*
Terkait pembangunan Gereja GKI yang masih tertunda, Sri Juniarsih mengingatkan pentingnya kelengkapan sertifikat tanah sebagai syarat untuk melanjutkan proses pembangunan.
“Kami tidak bisa melanjutkan jika sertifikasi tanah belum lengkap, karena ini akan menjadi temuan dalam audit,” ujarnya.
Selain itu, Sri Juniarsih juga menyoroti pentingnya jalan usaha tani yang layak, serta perbaikan jalan berlubang yang sudah mulai dilakukan.
“Ini membuktikan bahwa kami berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan meski 3,5 tahun bukan waktu yang cukup untuk menyelesaikan semuanya,” katanya.
*Program Sosial dan Perlindungan Pekerja*
Sri Juniarsih juga menekankan komitmennya untuk melanjutkan program bantuan sosial, termasuk BPJS Kesehatan gratis bagi warga kurang mampu. Pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp13 miliar per tahun untuk program ini.
“Ketua RT mendata warga yang membutuhkan, seperti lansia, janda tidak mampu, dan yatim piatu, agar mereka bisa menerima bantuan tunai dan BPJS gratis,” jelasnya.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya perlindungan bagi pekerja lokal dengan terus membangun komunikasi antara perusahaan, pemerintah, dan serikat pekerja.
“Kami ingin memastikan hak-hak pekerja lokal terlindungi agar mereka bisa bekerja dengan aman dan nyaman,” tegasnya.
*Program Unggulan untuk Masa Depan Berau*
Ke depan, Sri Juniarsih berjanji untuk mengoptimalkan 18 program unggulan, termasuk menambah beberapa program baru. Di antaranya, bantuan transportasi gratis bagi pelajar dan mahasiswa, serta pembebasan biaya sekolah tingkat TK, SD, dan SMP.
“Kami juga berencana membangun sirkuit balap motor dan fasilitas olahraga lainnya untuk menyalurkan bakat anak muda, serta mendukung industri kreatif lokal melalui pembangunan Berau Creative HUB,” jelasnya.
Di akhir kampanye, Sri Juniarsih mengajak masyarakat untuk mendukung pasangannya pada Pilkada Berau mendatang.
“Program yang kami bawa bukan sekadar janji, tapi sudah terbukti. Mari tetapkan pilihan pada nomor dua (SraGam) untuk terus membangun dan melayani Berau,” tutupnya.
