TENGGARONG – Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) rampung melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) VIII, di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, 28-29 Juli 2024. Hasilnya, Bambang Surif terpilih aklamasi memimpin KKSS Kukar Periode 2024-2029.
Ketua Panitia Musda VIII BPD KKSS Kukar, Muhammad mengatakan, Bambang Surif terpilih aklamasi karena merupakan satu-satunya figur yang mencalonkan diri.
Bambang maju dengan dukungan perwakilan tujuh pilar, seperti badan otononom, BPC, dan BPR.
“Dari lima dukungan minimal yang diperyaratkan SC, saudara Bambang Surif ini justru didukung tujuh suara ,” jelas Muhammad.
Menurut Muhammad, tim formatur akan menyusun kepengurusan dalam waktu 35 hari, disusul dengan pelantikan dan pengesahan kepengurusan yang baru.
Dirinya berharap KKSS ini layaknya perahu besar yang harus dijaga keselamatannya. Kalau ada yang membocori, maka sama-sama tenggelam. Jadi KKSS harus tetap rukun dan pengertian.
“Harmonisasi harus tetap dijaga, saya sebagai ketua panitia Musda berharap seluruh warga KKSS agar perahu rumah besar ini dijaga keharmonisannya. Tidak boleh dipisahkan KKSS dengan Kukar. Sejarah kesultanan tidak bisa dilepaskan dengan warga KKSS. Semboyan kami dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung,” harapnya.
Ketua BPW KKSS Kaltim, Alimuddin Latief mengucap syukur dan bahagia atas dilaksanakannya Musda VIII KKSS Kukar yang berlangsung meriah, tertib, kompak dan sesuai dengan yang diatur dalam anggaran dasar organisasi.
“Semoga Bambang Surif bisa membawa nuansa baru di KKSS Kukar dan segera menyusun kepengurusan baru. Sehingga bisa melaksanakan kegiatan sosialnya sebagai warga KKSS,” ucap Alimuddin.