SAMARINDA – Berdalih memindahkan dump truk ke lokasi parkir yang lebih baik agar tak menghalangi jalan, seorang pemuda bernama Tri Tunggal alias Rizky berusia 26 tahun malah harus berurusan dengan polisi dan terancam masuk penjara.
Bukan persoalan memindahkan dump truk untuk parkir yang membuatnya tersangkut masalah hukum tersebut tapi karena Rizky justru membawa kendaraan yang harusnya diparkirkan tersebut.
Ceritanya berawal pada Selasa (29/10/2024) lalu ketika Diki, pemuda berusia 23 tahun, mencari muatan untuk sebuah dump truk Mitsubishi KT 8925 PI lewat media sosial (medsos) Facebook dan akhirnya ia pun menemukan akun yang memerlukan angkutan untuk membawa kernel atau buah kelapa sawit dari Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menuju Balikpapan.
Tanpa ragu Diki pun langsung menghubungi akun tersebut yang merupakan milik Rizky dan keduanya berkomunikasi. Diki langsung berangkat ke Melak sesuai arahan Rizky dengan mengendarai truk milik bosnya dan membawa istrinya namun sesampainya di Melak ternyata kernel yang akan diangkut sudah tidak ada.
Rizky, warga asal Wonosobo Jawa Tengah (Jateng) itu lalu menjanjikan akan ada muatan di daerah Palaran, Kota Samarinda, yakni mengangkut spare part alat berat dengan bayaran tinggi. Diki yang masih percaya pun tergiur dan akhirnya kembali dari Melak menuju Palaran. Sampai di Palaran Diki diminta Rizky untuk mampir di sebuah warung makan Jalan Simpang Pasir, Kelurahan Simpang Pasir Kecamatan Palaran yang disitu sudah ditunggu Rizky.
Bersua dengan Rizky, Diki ditawari untuk beristirahat makan dan minum dan tawaran itu diterima Diki, turun dari truk meninggalkan kendaraan dengan kondisi kunci masih menempel dan istrinya masih tertidur di dalam kendaraan usai perjalanan jauh.
Rizky sempat bertanya kenapa istri Diki tidak ikut turun untuk makan dan dijelaskan kalau sang istri masih kelelahan setelah perjalanan jauh, sehingga masih ingin beristirahat di dalam truk.
Rizky yang sepertinya sudah memiliki niat jahat akhirnya mendatangi istri Diki yang tidur di dalam dump truk untuk mengajak makan sama-sama. Saat istri Diki turun Rizky justru naik ke dump truk dan mengatakan ingin memindahkan ke tempat parkiran yang lebih aman karena saat itu posisi kendaraan menghalangi jalan.
Saat Diki didatangi istrinya ke warung itulah truk tersebut langsung dibawa kabur Rizky. Karena tak menyangka dump truk milik atasannya dibawa lari, si pemilik truk bersama Rizky serta istrinya langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Palaran karena mengalami kerugian mencapai Rp557 Juta.
“Setelah kami terima laporan terkait pencairan satu unit dump truk, anggota langsung melakukan penyelidikan, dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi, serta mencari petunjuk,” ungkap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Palaran Kompol Zarma Putra saat dikonfirmasi Jumat (1/11/2024) hari ini.
Rabu (30/10/2024) dua hari lalu polisi mendapatkan informasi adanya truk yang dicurigai dengan ciri-ciri, yang dilaporkan pemiliknya melintas di Desa Baru Batu, Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar).
“Setelah kami dapat informasi itu, anggota langsung menuju kesana (Muara Badak), dan mengamankan pelaku bersama dengan barang bukti truk yang dicuri,” tuturnya.
Dari hasil interogasi yang dilakukan Rizky mengakui perbuatannya mencuri truk tersebut, sehingga pemuda itu pun langsung dibawa ke Polsek Palaran guna proses lebih lanjut.
“Saat itu barang bukti masih dalam penguasaannya pelaku, dan pengakuannya truk mau dia gunakan untuk bekerja,” papar Zarma.
Rizky mengaku baru pertama kali melakukan aksi pencurian tetapi polisi masih akan mendalami keterangan dari tersangka tersebut. “Ngakunya dia baru sekali ini, tetapi masih kami dalami lagi,” tutup Zarma.
