Bendungan Sepaku Semoi Jadi Destinasi Wisata Baru di IKN, Kini Dibuka untuk Umum

oleh -4 Dilihat
oleh
banner 468x60

NUSANTARA – Bendungan Sepaku Semoi di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kini tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur vital untuk pasokan air baku dan pengendalian banjir di Ibu Kota Nusantara (IKN), tetapi juga dibuka sebagai ruang publik dan destinasi wisata berbasis edukasi lingkungan.

Dibangun sejak tahun 2020 dan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 4 Juni 2024, bendungan ini kini menjadi salah satu ikon kawasan IKN. Kehadirannya menambah alternatif ruang terbuka hijau bagi warga sekitar dan pengunjung dari luar daerah.

banner 336x280

Selain menikmati pemandangan waduk dan area hijau yang asri, masyarakat kini bisa bersantai di fasilitas publik yang tersedia, seperti kafe Kopi Bend’s Coffee & Eatery, gazebo, kandang burung, hingga rumah kaca (greenhouse) berisi tanaman melon varietas nuderia yang siap panen dalam waktu dekat.

Halim, petugas dari BWS Kalimantan IV Kementerian PUPR, menyatakan bahwa bendungan telah resmi dibuka bagi masyarakat umum. “Silakan datang dan nikmati keindahan Bendungan Sepaku Semoi. View-nya bagus dan bisa sekalian ngopi,” ujarnya.

Bendungan ini juga menjadi rumah baru bagi beberapa ekor rusa yang berasal dari penangkaran di Desa Api-Api, Kecamatan Waru. Populasinya kini bertambah, dan pengunjung bisa melihat langsung satwa tersebut dari area kafe.

Selvi Maulida, salah satu pengunjung, mengaku terkesan dengan suasana di bendungan. “Sejuk, tenang, dan fasilitasnya lumayan lengkap. Anak-anak juga senang lihat rusa dari atas,” katanya saat berkunjung bersama keluarganya pada Sabtu (5/7/2025).

Warga setempat juga menyambut positif dibukanya kawasan ini. Ponijan, warga Desa Tengin Baru, menilai pemanfaatan bendungan sebagai ruang publik adalah langkah tepat. “Bagus sekali. Semoga terus dikembangkan,” ujarnya.

Dengan total luas genangan mencapai 322 hektare dan kapasitas tampung 16 juta meter kubik, bendungan ini mencakup wilayah tiga desa: Tengin Baru, Argomulyo, dan Sukomulyo. Pembangunannya melibatkan sejumlah kontraktor nasional seperti PT Brantas Abipraya (Persero), PT Sacna, dan PT BRP, yang tergabung dalam kerja sama operasi (KSO).

Riski Maulana, pemilik usaha rental alat berat lokal, juga merasa bangga pernah terlibat dalam proyek ini. “Alat kami sempat disewa untuk pembangunan rumah tapak di lokasi bendungan. Sekarang hasilnya luar biasa,” ungkapnya.

Kini, Bendungan Sepaku Semoi tidak hanya menjadi elemen strategis bagi ketahanan air IKN, tetapi juga simbol sinergi antara pembangunan infrastruktur dan pelestarian lingkungan yang ramah masyarakat.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.