BORNEO Kaltim Gelar Aksi Damai di Samarinda, Desak Presiden Tolak Atlet Israel dan Serukan Dukungan untuk Palestina

oleh -97 Dilihat
oleh
banner 468x60

SAMARINDA – Puluhan massa yang tergabung dalam Barisan Oposisi Rakyat Nasional Elaborasi Organisasi (BORNEO) Kalimantan Timur) menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Masjid Islamic Center, Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, pada Jumat (10/10/2025) pukul 13.00 WITA.

Aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas BORNEO Kaltim terhadap perjuangan rakyat Palestina serta sikap tegas menolak kedatangan atlet senam Israel ke Indonesia.

banner 336x280

Dalam aksinya, massa membawa sejumlah poster dan spanduk bertuliskan seruan “Bebaskan Palestina” serta “Tolak Mereka Adalah Penjajah”. BORNEO Kaltim menegaskan tiga poin tuntutan utama, yaitu:

  1. Mendukung kemerdekaan Palestina.
  2. Mengutuk keras agresi militer Israel terhadap Palestina.
  3. Mendukung Presiden Prabowo Subianto untuk menolak kedatangan atlet senam Israel ke Indonesia.

Ketua BORNEO Kaltim, Dede Hermawan, dalam orasinya menyampaikan bahwa sikap menolak Israel bukan semata persoalan politik, tetapi merupakan amanat konstitusi dan tanggung jawab moral bangsa Indonesia.

“Indonesia memiliki konstitusi anti penjajahan yang tegas, sebagaimana tertulis dalam Pembukaan UUD 1945 alinea pertama. Bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan karena itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” ujar Dede dengan lantang.

Ia menegaskan bahwa selama Israel masih menjajah Palestina, rakyat Indonesia tidak boleh membuka ruang bagi kehadiran negara penjajah tersebut di tanah air.

“Selama penjajahan di Palestina belum berakhir, selama itu pula kita haramkan Israel menginjakkan kaki di Indonesia,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Dede juga mengingatkan pesan moral umat Islam untuk tidak berdiam diri terhadap kezaliman yang terjadi.

“Sesuai sabda Nabi, di mana ada kemungkaran, di situlah kita harus bertindak. Kita mungkin tidak bisa ke Palestina, tapi melalui aksi ini kita berharap suara kita sampai ke telinga para pemimpin agar mereka bergerak membantu rakyat Palestina,” katanya.

Dede juga menyerukan kepada Presiden Prabowo Subianto agar menolak keras kedatangan atlet Israel ke Indonesia karena dinilai menciderai nilai kemanusiaan dan prinsip anti penjajahan yang dianut bangsa Indonesia.

“Kami meminta Presiden Prabowo Subianto agar tidak mengizinkan atlet senam Israel datang ke Indonesia. Sebab membiarkan mereka hadir sama saja dengan membenarkan tindakan penjajahan dan menyakiti hati saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dede menilai bahwa kehadiran tim Israel berpotensi menimbulkan perpecahan di dalam negeri dan merusak citra Indonesia sebagai bangsa yang berkomitmen terhadap perdamaian dunia.

“Zionis Israel adalah satu-satunya penjajah yang masih ada di muka bumi dan telah dikategorikan sebagai crime against humanity oleh PBB. Kehadirannya di Indonesia bisa mencederai komitmen bangsa terhadap konstitusi dan nilai-nilai kemanusiaan,” tuturnya.

BORNEO Kaltim menilai bahwa penolakan terhadap tim senam Israel justru akan memperkuat posisi Indonesia sebagai bangsa yang konsisten menolak penjajahan.

“Penolakan terhadap tim Israel bukan bentuk kebencian, tetapi sikap tegas bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan solidaritas terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina,” tutup Dede Hermawan.

Aksi damai tersebut berlangsung tertib dan diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan rakyat Palestina. Massa BORNEO Kaltim kemudian membubarkan diri dengan tertib setelah menyampaikan aspirasinya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.