Doa Bersama Akhir Tahun, Bupati Kukar Ajak Warga Perkuat Solidaritas dan Persatuan

oleh -81 Dilihat
oleh
banner 468x60

TENGGARONG – Menyambut pergantian tahun 2026, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama unsur Forkopimda dan masyarakat menggelar Doa Bersama dan Solidaritas Untuk Negeri pada Rabu malam (31/12/2025).

Kegiatan tersebut berlangsung di depan Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Jalan Monumen Timur, Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong.

banner 336x280

Acara yang dimulai sejak pukul 21.00 WITA ini dihadiri langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara dr. Aulia Rahman Basri, M.Kes, Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Khairul Basyar, S.I.K., S.H., M.H, Dandim 0906/Kukar Letkol Arm. Benny Budiman, S.A.P, Sekda Kukar Dr. H. Sungono, M.M, serta perwakilan Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Tenggarong. Turut hadir pula tokoh agama, tokoh masyarakat, OPD, dan sekitar 250 jamaah dari berbagai elemen masyarakat.

Rangkaian kegiatan diawali dengan penampilan hadrah, dilanjutkan doa bersama lintas agama yang dipimpin oleh Kiyai Abdul Hanan (Islam), Pendeta Agustinus Lampoekoe (Kristen), dan Pastor Pate Nate (Katolik). Doa bersama ini menjadi simbol persatuan dan kebhinekaan masyarakat Kutai Kartanegara dalam menyambut Tahun Baru 2026.

Dalam sambutannya, Bupati Kutai Kartanegara dr. Aulia Rahman Basri menyampaikan bahwa persatuan dan kesatuan masyarakat Kukar harus senantiasa dijaga di tengah dinamika pembangunan dan tantangan yang terus berkembang. Ia juga menyampaikan bahwa capaian pembangunan Kabupaten Kutai Kartanegara selama Tahun 2025 berjalan cukup baik, dan berharap di Tahun 2026 kinerja pemerintah dan kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat.

Selain doa menyambut tahun baru, kegiatan ini juga dimaknai sebagai bentuk solidaritas terhadap korban bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, di antaranya Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Kalimantan Selatan. Bupati mengimbau masyarakat agar perayaan Tahun Baru tidak semata diisi dengan pesta pora, tetapi juga diarahkan pada kegiatan sosial yang bermanfaat bagi sesama.

“Pemerintah tidak melarang masyarakat merayakan Tahun Baru, namun alangkah baiknya jika sebagian rezeki yang dimiliki disalurkan untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut dilakukan pengumpulan donasi dari tamu undangan, OPD, organisasi, dan masyarakat. Donasi yang terkumpul pada malam kegiatan mencapai Rp 11.927.000. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara juga telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 3 miliar, serta PMI Kukar sebesar Rp 83 juta untuk membantu korban bencana di berbagai daerah.

Kegiatan ditutup dengan tausiah oleh Ustadz Muhammad Lukman Hakim, S.Hi, yang mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga kedamaian, memperkuat kepedulian sosial, serta menjadikan momentum pergantian tahun sebagai sarana muhasabah dan introspeksi diri.

Acara Doa Bersama dan Solidaritas Untuk Negeri berakhir pada pukul 22.45 WITA dan berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan kondusif.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.