Dokter PPDS FK Unpad Diduga Lakukan Kekerasan Seksual terhadap Pendamping Pasien RSHS Bandung

oleh -54 Dilihat
oleh
Pihak kepolisian mengungkap kronologi dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh dokter peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) Universitas Padjadjaran (Unpad), Priguna Anugrah alias PAP (31).
banner 468x60

BANDUNG – Calon dokter spesialis anestesi peserta PPDS, Priguna Anugrah (31), pelaku pemerkosaan terhadap FH (21), anak perempuan pendamping pasien di RSUP Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, ternyata telah merencanakan aksinya. Ia diketahui membawa kondom sebelum melakukan kejahatan tersebut.

Fakta itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, dalam konferensi pers di Mapolda Jabar pada Rabu (9/4/2025) sore.

banner 336x280

“Ya, ditemukan kondom. Artinya, pelaku memang sudah berniat sejak awal,” ujar Kombes Pol Surawan.

Untuk mengembangkan penyelidikan kasus dokter PPDS pemerkosa pendamping pasien, polisi kini tengah melakukan uji DNA terhadap sampel sperma yang ditemukan di tubuh korban serta pada alat kontrasepsi.

“Sperma tersebut sudah disimpan dan dibekukan. Akan diuji DNA-nya, baik dari hasil pemeriksaan kemaluan korban, DNA pelaku, maupun dari alat kontrasepsi,” jelasnya.

Surawan juga menyebutkan kondisi fisik korban saat ini sudah membaik, meski secara psikologis masih mengalami trauma.

“Kondisi korban alhamdulillah baik. Namun, traumanya masih ada,” katanya.

Sebelumnya, publik dihebohkan oleh kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dokter residen anestesi terhadap pendamping pasien di lantai 7 RSHS Bandung. Terduga pelaku diketahui sebagai mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.

Aksi pemerkosaan itu dilakukan dengan modus pemeriksaan medis. Dokter PPDS pemerkosa pendamping pasien berpura-pura mengambil darah korban yang merupakan anak dari pasien ICU yang tengah bersiap menjalani operasi.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.