SAMARINDA – ASTON Samarinda Hotel & Convention Center memilih mengubah konsep perayaan pergantian Tahun Baru 2026 dengan meniadakan pesta kembang api. Kebijakan tersebut diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di sejumlah wilayah Sumatera yang terdampak bencana alam.
Manajemen hotel menilai, suasana duka yang masih dirasakan para korban bencana perlu dihormati bersama. Oleh sebab itu, perayaan yang identik dengan kemeriahan dinilai kurang tepat untuk dilaksanakan di tengah kondisi tersebut.
ASTON Samarinda juga menyampaikan permohonan maaf kepada para tamu dan masyarakat atas perubahan agenda perayaan yang telah direncanakan sebelumnya. Pihak manajemen berharap langkah ini dapat dipahami sebagai wujud kepedulian sosial dan tanggung jawab bersama.
Selain alasan kemanusiaan, pembatalan pesta kembang api juga dilakukan sebagai bentuk kepatuhan terhadap imbauan pemerintah terkait keselamatan, ketertiban umum, serta pelaksanaan perayaan Tahun Baru yang lebih bertanggung jawab.
Meski tanpa kembang api, perayaan pergantian tahun tetap berlangsung di Ballroom ASTON Samarinda. Acara dikemas dengan nuansa yang lebih hangat dan sederhana, mengedepankan kebersamaan serta kenyamanan para tamu.
Salah satu rangkaian utama yang dihadirkan adalah doa bersama sebagai bentuk refleksi akhir tahun, ungkapan duka cita, sekaligus harapan akan keselamatan dan kedamaian bagi seluruh masyarakat.
Marketing Communication (Marcom) ASTON Samarinda, Tiara, mengatakan keputusan tersebut merupakan hasil pertimbangan matang dari manajemen hotel. Menurutnya, langkah ini menjadi simbol nyata kepedulian ASTON Samarinda terhadap saudara-saudara yang tengah menghadapi musibah.
“Melalui doa bersama, kami ingin mengajak seluruh tamu untuk merefleksikan makna Tahun Baru sekaligus mendoakan saudara-saudara kita agar diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujar Tiara.
Ia menambahkan, ASTON Samarinda tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan menghadirkan perayaan Tahun Baru yang aman, bermakna, dan berkesan. Manajemen berharap, Tahun Baru 2026 dapat menjadi awal untuk memperkuat rasa solidaritas dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
