IKN Jadi Laboratorium Kota Masa Depan, Artha Graha Siap Berinvestasi

oleh -161 Dilihat
oleh
banner 468x60

NUSANTARA – Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin menunjukkan geliatnya sebagai pusat peradaban baru. Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto, mengungkapkan data menarik yang menjadi daya tarik utama bagi investor.

Saat ini, IKN sudah dihuni oleh sekitar 1.200 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 5.000 pekerja konstruksi.

banner 336x280

“Jika kegiatan baru dimulai, bisa mencapai 25.000 orang. Selain itu, ada ribuan turis lokal yang datang setiap harinya, serta kunjungan rutin dari tamu-tamu pemerintah,” jelas Bimo, Minggu (3/8/2025).

Tentu saja, hal ini menarik investor-investor besar untuk mempertimbangkan IKN sebagai arena ekspansi bisnis mereka.

Potensi Menjanjikan

Satu di antaranya adalah konglomerasi Artha Graham Network. Mereka bertemu Kepala Otorita IKN dan jajarannya sekaligus menjadi bukti bahwa visi kota masa depan ini mulai menarik perhatian investor strategis.

Pertemuan ini tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada potensi pasar yang menjanjikan, di mana ribuan orang sudah berkegiatan setiap hari.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan komitmen pemerintah untuk melanjutkan pembangunan. Beliau menyatakan, tidak akan ada moratorium, sebaliknya, pembangunan justru dipercepat.

“Presiden Prabowo memerintahkan agar pembangunan Yudikatif dan Legislatif segera diselesaikan dalam tiga tahun,” cetus Basuki.

Saat ini, fokus pembangunan berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Dengan landasan hukum yang kuat dan anggaran yang sudah disiapkan, pemerintah menjamin proyek IKN adalah prioritas nasional yang terus berjalan.

Hal ini memberikan kepastian bagi para investor bahwa IKN adalah tempat yang aman untuk berinvestasi.

Lirik Sektor Hospitality dan F&B

Perwakilan Artha Graha Network, Michael Iskandar, secara khusus menyatakan ketertarikannya pada potensi di sektor hospitality (perhotelan) dan food & beverage (FnB). Hal ini sejalan dengan kebutuhan IKN saat ini.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Sudiro Roi Santoso, menjelaskan bahwa untuk menciptakan ekosistem yang optimal, IKN membutuhkan crowd, tempat-tempat keramaian, dan fasilitas lifestyle seperti sarana olahraga.

Tujuannya bukan hanya memindahkan orang, tetapi juga menciptakan kenyamanan agar mereka betah tinggal. Terkait hal ini, Roi yakin, pengelolaan aset seperti di kawasan SCBD Jakarta bisa diterapkan di IKN melalui kerja sama business-to-business (B2B) yang menjanjikan.

Dengan target populasi yang terus bertumbuh, ditambah relokasi awal 3.500 ASN dari 16 kementerian/lembaga, IKN hadir sebagai laboratorium hidup bagi model kota masa depan. Investasi di IKN bukan hanya soal pembangunan, melainkan juga bagian dari membentuk peradaban baru yang tangguh, modern, dan berorientasi pada kemanusiaan.

 

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.