SAMARINDA – Rudy Mas’ud, Bakal Calon Gubernur (Cagub) Kalimantan Timur (Kaltim), menggelar diskusi publik di Perumahan Pondok Alam Indah, Samarinda, pada Selasa (17/9/2024). Acara yang bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk ketua RT dan anggota Pengajian Bunga Harum.
Dalam pertemuan tersebut, Mas’ud yang berpasangan dengan Seno Aji sebagai calon wakil gubernur, memaparkan visi mereka dengan slogan “Gratis Pol!”. Empat program unggulan yang diusung meliputi:
1. Pendidikan gratis S1 hingga S3 bagi putra-putri Kaltim
2. Seragam dan biaya pendidikan gratis untuk siswa SMA
3. Program makan siang gratis bagi pelajar
4. BPJS Kesehatan gratis untuk seluruh warga Kaltim
Mas’ud menekankan bahwa program-program ini akan berlaku tanpa memandang latar belakang agama, suku, atau ras. “Selama orang tua mereka beridentitas Kaltim, anak-anaknya mendapat kesempatan yang sama untuk sarjana,” ujarnya.
Selain itu, Mas’ud juga menyoroti pentingnya meningkatkan kesejahteraan para ketua RT. Ia mengusulkan kenaikan gaji dari Rp1 juta menjadi Rp2,5-3 juta per bulan, mengingat beratnya tugas yang diemban.
Dalam sesi tanya jawab, Mas’ud menegaskan bahwa program pendidikan gratis akan mencakup semua kalangan, termasuk anak-anak dari keluarga ASN. Ia juga menerima masukan mengenai pemberian bibit gratis untuk petani dan peternak, serta berjanji akan mendorong dinas terkait untuk mensejahterakan sektor tersebut.
Terkait isu BBM bersubsidi, Mas’ud menjelaskan bahwa Kaltim masih mendapat kuota terbatas. “Yang boleh menerima BBM subsidi hanya mobil pengangkut sembako dan alat transportasi massal seperti bus. Ini harus dijaga,” tegasnya.
Acara ditutup dengan permintaan doa dan dukungan dari Mas’ud kepada warga Samarinda untuk mewujudkan visi pembangunan Kaltim, terutama menghadapi kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dengan program-program yang ditawarkan, pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji berharap dapat membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur jika terpilih dalam pemilihan gubernur mendatang.