MAKKAH – Kabar duka datang dari Tanah Suci. Seorang jemaah haji asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Adjar Marsudi, dilaporkan meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit di Makkah. Almarhum merupakan bagian dari kloter 83 Embarkasi Surabaya.
Sebelumnya, Adjar sempat dinyatakan hilang di kawasan Mina saat pelaksanaan puncak ibadah haji. Ia akhirnya ditemukan beberapa jam kemudian dalam kondisi selamat, tak jauh dari lokasi awal dilaporkan hilang. Setelah menjalani perawatan medis, ia sempat kembali ke hotel dalam keadaan stabil.
Namun, kondisi kesehatannya menurun beberapa hari kemudian. Karena memiliki riwayat penyakit stroke, Adjar kembali dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan wafat.
“Kami turut berduka cita. Almarhum sempat dirawat di RS, namun kondisinya terus menurun dan akhirnya meninggal dunia,” ujar Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo, Sabtu (28/6/2025).
Sugiyo juga menjelaskan bahwa kejadian tersesatnya almarhum tidak berlangsung lama dan telah ditangani secara cepat oleh petugas haji.
Dengan wafatnya Adjar Marsudi, total jemaah haji Debarkasi Surabaya yang meninggal dunia selama penyelenggaraan ibadah haji tahun ini telah mencapai 90 orang, termasuk yang wafat di Tanah Suci, saat perjalanan, maupun di Asrama Haji.