KUTAI TIMUR – Lukas Himuq, SH., MH., Koordinator Tim Hukum ARMY (Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi), secara resmi mengundurkan diri dari Tim Pemenangan ARMY. Keputusan ini disampaikan melalui surat resmi pengunduran dirinya.
Dalam surat tersebut, Lukas menegaskan komitmennya untuk mendukung dan memenangkan pasangan Kasmidi Bulang dan H. Kinsu sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kutai Timur.
Lukas Himuq, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Kutai Timur, mengaku bahwa keputusannya untuk mundur selaras dengan arah kebijakan partai. Hal ini sesuai dengan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan terkait dukungan kepada calon yang diusung di Pilkada Kutai Timur.
Saat ditemui di sela-sela Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) DPD PDI Perjuangan Kalimantan Timur yang berlangsung di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Lukas menjelaskan bahwa langkahnya adalah bentuk loyalitas kepada keputusan partai.
“Sebagai kader partai, saya harus menjalankan setiap perintah partai. Situasi yang terjadi sebelumnya merupakan bagian dari dinamika politik yang wajar. Kami juga akan menyinkronkan upaya ini untuk kerja-kerja pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur, guna mendukung kemenangan Isran Noor-Hadi Mulyadi di Kalimantan Timur,” ujar Lukas tegas.
Langkah Lukas ini dipandang sebagai strategi untuk memperkuat barisan PDI Perjuangan dalam menghadapi Pilkada Kutai Timur dan pemilihan gubernur di masa mendatang. Dukungan yang diberikan diharapkan mampu membawa kemenangan bagi Kasmidi-Kinsu dan selaras dengan agenda besar partai di tingkat provinsi.
