Ketua DPRD Balikpapan Soroti Maraknya Bendera One Piece, Ingatkan Pentingnya Menghormati Simbol Negara

oleh -686 Dilihat
oleh
banner 468x60

BALIKPAPAN – Menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan mengibarkan bendera yang bukan simbol negara. Pernyataan ini disampaikan menyusul viralnya video truk di Balikpapan yang terlihat mengibarkan bendera Jolly Roger, ikon bajak laut dari serial anime dan manga One Piece.

Menurut Alwi, momentum peringatan kemerdekaan harus dijadikan ajang memperkuat nasionalisme, bukan ruang ekspresi bebas yang menabrak norma kebangsaan.

banner 336x280

“Setiap tanggal 17 Agustus, kita wajib mengibarkan Merah Putih. Itu bukan sekadar formalitas, tapi bentuk penghormatan terhadap perjuangan bangsa. Jangan diganti dengan simbol lain, apalagi yang berasal dari budaya fiksi,” ujar Alwi saat diwawancarai di Gedung DPRD Balikpapan, Senin (4/8).

Ia menilai penggunaan bendera bajak laut, meski dianggap lucu atau keren oleh sebagian kalangan, bisa menimbulkan persepsi yang salah, terutama jika dikibarkan di momentum yang sangat bermuatan nasional seperti peringatan kemerdekaan.

“Saya tahu, banyak anak muda yang menyukai karakter One Piece. Tapi jangan sampai itu menjadi alasan untuk menomorduakan simbol negara. Ada ruang dan waktu untuk berekspresi, tapi ada juga batasan yang harus dihormati,” tambahnya.

Alwi juga merespons isu bahwa sebagian orang mungkin menggunakan simbol tersebut sebagai bentuk sindiran terhadap kondisi sosial atau kritik terhadap pemerintah. Ia menekankan bahwa kritik adalah bagian dari demokrasi, namun tetap harus disampaikan dengan cara yang tidak mengaburkan nilai-nilai kenegaraan.

“Silakan menyampaikan pendapat, tapi jangan lewat simbol yang bisa mengaburkan makna kemerdekaan. Mari kita jaga semangat persatuan dan kesatuan,” pungkasnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.