Nusantara – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur telah membawa dampak signifikan pada berbagai sektor ekonomi, salah satunya adalah industri rental mobil. Selama beberapa bulan terakhir, perusahaan rental mobil mengalami lonjakan permintaan yang tajam seiring dengan aktivitas konstruksi dan mobilitas tinggi yang terkait dengan proyek ambisius ini.
Riswan, warga Penajam yang sehari harinya bekerja sebagai supir rental kepada RRI mengatakan dalam kurun waktu satu bulan terakhir ini ia kebanjiran orderan. Jika biasanya ia hanya bisa mendapatkan 2 kali perjalanan kini bisa 2 kali lipat.
“dulu walau hanya 3 atau 4 penumpang sekali jalan sudah bersyukur sekali, kalau sekarang bahkan banyak yang tidak termuat” kata Riswan, Selasa (20/08/2024)
Seiring dengan diluncurkannya proyek pembangunan IKN, kebutuhan akan transportasi yang fleksibel dan efisien semakin meningkat. Dengan kisaran harga sekali jalan dari wilayah Sepaku menuju balikpapan dan sebaliknya sebesar dua ratus ribu rupiah perorang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari beberapa perusahaan rental mobil di sekitar wilayah Kalimantan Timur, omset mereka telah meningkat hingga 30% dalam beberapa bulan terakhir. Kenaikan ini dipicu oleh tingginya permintaan kendaraan dari para pelaku industri yang terlibat langsung dalam pembangunan IKN maupun masyarakat umum yang berdatangan.
