SAMARINDA – Ketua Umum Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT), Dr. Syaharie Jaang, SH, MH, MSi, mengecam keras insiden penyerangan brutal terhadap warga yang tengah menjaga posko penolakan aktivitas hauling batu bara di Dusun Muara Kate, Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser.
Peristiwa tragis yang terjadi pada Jumat (15/11) dini hari tersebut mengakibatkan satu korban jiwa dan satu orang lainnya mengalami luka kritis.
Syaharie Jaang menegaskan bahwa tindakan keji tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan tidak dapat ditoleransi.
Ia menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga korban sekaligus mengecam segala bentuk intimidasi dan kekerasan terhadap warga yang berjuang untuk melindungi lingkungan mereka.
“Ini adalah pelanggaran hak asasi manusia yang tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kami mendesak Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo, untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan ini dan memastikan para pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku,” ujar Syaharie Jaang dalam keterangannya, Sabtu (16/11).
Desak Kapolri
Tidak hanya meminta pengusutan di tingkat lokal, Syaharie Jaang juga mendesak Kapolri untuk turun tangan langsung dalam mengungkap dalang di balik serangan ini. Menurutnya, kejadian ini berpotensi memicu konflik horizontal di tengah masyarakat, sehingga penanganan yang cepat dan transparan sangat diperlukan.