Perpres IKN Dorong Investasi Infrastruktur, Saham BUMN Karya Dilirik Investor

oleh -21 Dilihat
oleh
banner 468x60

JAKARTA — Peraturan Presiden (Perpres) No. 79/2025 yang menargetkan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi ibu kota politik pada 2028 dipandang sebagai katalis positif bagi emiten konstruksi, khususnya BUMN Karya.

Perpres tersebut memberi kepastian pipeline proyek, mulai dari infrastruktur dasar, gedung pemerintahan, hunian aparatur sipil negara (ASN), hingga konektivitas kawasan. Pemerintah menetapkan target pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan seluas 800–850 hektare dalam tiga tahun, penyelesaian 20% gedung perkantoran, 50% hunian ASN, serta pemindahan 1.700–4.100 ASN ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

banner 336x280

Senior Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Sukarno Alatas, menilai percepatan IKN berpotensi mengangkat sentimen pasar meski tantangan arus kas masih membayangi.

“Dukungan PMN maupun skema KPBU tetap krusial bagi BUMN Karya,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).

PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menjadi salah satu emiten yang diuntungkan karena sejak awal sudah mengerjakan sejumlah proyek di IKN. Per Juli 2025, PTPP mencatatkan nilai proyek berjalan Rp5,96 triliun, termasuk Airside VVIP Bandara IKN (Rp2,18 triliun), Jalan Tol IKN Seksi 1B (Rp1,52 triliun), dan Gedung PUPR Wing 2 (Rp815,56 miliar).

Selain PTPP, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) diperkirakan kuat di proyek gedung dan konektivitas, sementara PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) berpotensi menggarap hunian ASN serta transportasi. Adapun PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) dan kontraktor swasta seperti PT Acset Indonusa Tbk. (ACST), PT Total Bangun Persada Tbk. (TOTL), serta PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA) diperkirakan hanya memiliki porsi terbatas.

Di sisi lain, Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menegaskan bahwa Perpres ini akan menjadi tulang punggung peningkatan kontrak baru karena adanya kepastian politik dan hukum.

“Hal tersebut menjadi modal kuat untuk mendorong investasi, terutama pembangunan infrastruktur di kawasan IKN,” kata Nafan.

Mirae Asset pun merekomendasikan saham PTPP dengan level masuk Rp386–Rp406 per saham dan target harga hingga Rp565. Saat ini, saham PTPP diperdagangkan di level Rp400.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.