MAHAKAM ULU – Kepedulian terhadap korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat ditunjukkan melalui kegiatan doa bersama lintas agama yang digelar Polres Mahakam Ulu pada Rabu, 31 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi ruang refleksi bersama sekaligus simbol persatuan di tengah keberagaman.
Kapolres Mahakam Ulu AKBP Eko Alamsyah, A.Md., S.H., M.H., hadir langsung memimpin kegiatan tersebut bersama para pejabat utama dan personel Polres Mahakam Ulu. Sejumlah unsur pemerintah daerah, TNI, serta tokoh agama lintas iman turut ambil bagian, di antaranya Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mahakam Ulu Fransiskus Saverius, Perwira Penghubung Kodim 0912/Kubar Peltu Budiyono, Ketua MUI Mahakam Ulu Hj. Muhammad Yasin, perwakilan Paroki ST Petrus Ujoh Bilang Leonder Awang Ajat, S.Sos., serta Pendeta Gereja Pantekosta Long Bagun Frengky T.
Doa dipanjatkan bersama untuk mengenang para korban sekaligus mendoakan masyarakat terdampak agar diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan pascabencana.
Kapolres Mahakam Ulu AKBP Eko Alamsyah menyampaikan bahwa kegiatan doa lintas agama ini merupakan bentuk empati mendalam dan penguatan nilai keimanan bagi seluruh elemen masyarakat.
“Kegiatan doa bersama ini sebagai wujud refleksi, empati, dan penguatan nilai keimanan, sekaligus pengingat agar tragedi kemanusiaan yang pernah terjadi tidak hilang dari ingatan generasi Aceh,” ujar AKBP Eko Alamsyah.
Ia menambahkan, doa bersama diharapkan menjadi penguat spiritual bagi masyarakat Sumatera yang tengah berduka.
“Semoga dengan doa ini, masyarakat Aceh dan Sumatera diberikan kesabaran, keimanan, ketakwaan, serta kehidupan yang lebih baik. Yang diambil semoga diganti dengan surga oleh Allah SWT,” ucapnya.
Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan, mencerminkan nilai toleransi serta kepedulian sosial lintas agama yang terus dijaga oleh Polres Mahakam Ulu bersama seluruh elemen masyarakat.
