BERAU – Bupati Berau, Sri Juniarsih, mengumumkan peningkatan nilai santunan kematian bagi masyarakat kurang mampu, dari sebelumnya Rp2 juta menjadi Rp4 juta per orang. Kebijakan ini diambil untuk lebih mendukung kesejahteraan masyarakat Berau, terutama yang berada dalam kondisi ekonomi sulit.
“Peningkatan santunan kematian ini adalah bagian dari komitmen kami sejak awal untuk lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat kurang mampu,” ujar Bupati Sri Juniarsih, Jumat (20/9/2024).
Selain peningkatan santunan, Bupati Sri juga menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan akan memperluas cakupan jaminan sosial bagi pekerja rentan di Berau. Program ini akan berjalan selama 12 bulan dan dibiayai melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari BPJS Ketenagakerjaan.
“Program ini sangat penting untuk melindungi pekerja dan keluarganya dari dampak krisis ekonomi atau kecelakaan kerja. Kami ingin memastikan mereka tidak jatuh ke dalam kemiskinan ekstrem,” jelasnya.
Sri Juniarsih juga menegaskan, langkah ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Menurutnya, Pemkab Berau akan terus berupaya memperluas cakupan jaminan sosial, termasuk membantu iuran bagi pekerja rentan yang tidak mampu.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa semua pekerja, terutama mereka yang berada di bawah garis kemiskinan, dapat menikmati perlindungan sosial yang layak,” katanya.
Bupati Sri mengimbau agar penerima manfaat program ini segera melapor ke RT, RW, atau lurah untuk pendataan yang lebih akurat, demi memastikan setiap bantuan tersalurkan tepat sasaran.
“Kami akan terus mendukung program ini demi menghapus kemiskinan ekstrem di Berau,” tutupnya.
