KUTAI KARTANEGARA – Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke XII, Aji Muhammad Arifin, memberikan seruan kepada masyarakat untuk menjaga kedamaian dan tidak mudah terprovokasi terkait dinamika yang terjadi di Polres Kukar.
“Mari kita jaga bersama kondisi tetap aman dan damai,” kata Sultan Aji Muhammad Arifin dalam keterangannya, Minggu (24/8/2025).
Ia menegaskan pentingnya kewaspadaan dalam menyikapi berbagai isu yang beredar, terutama di media sosial. Menurutnya, stabilitas keamanan merupakan faktor utama yang harus dijaga bersama demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Jangan sampai kita terpengaruh kabar yang belum jelas, karena bisa memecah belah persatuan,” ujarnya menambahkan.
Seperti diketahui, jabatan Kapolres Kutai Kartanegara berganti usai AKBP Doddy Surya Putra dicopot dari posisinya akibat perselisihan dengan anggota DPD RI asal Kaltim, Yulianus Henock. Polri mengambil keputusan tersebut sebagai langkah penegakan disiplin sekaligus menjaga kehormatan institusi. Kini, posisi Kapolres Kukar dijabat oleh AKBP Khairul Basyar.
Meski pergantian telah dilakukan, muncul kabar adanya rencana aksi protes yang dikaitkan dengan sejumlah tokoh masyarakat. Menanggapi hal itu, Sultan menekankan pentingnya kebersamaan.
“Yang utama adalah tetap menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat,” tutupnya.