PENAJAM – Upaya memberantas praktik perjudian terus digencarkan aparat gabungan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Pada Kamis (26/6/2025), sejumlah titik arena judi dadu dan sabung ayam yang selama ini meresahkan warga di Kecamatan Penajam akhirnya dibongkar dalam operasi terpadu lintas instansi.
Penertiban dipimpin langsung oleh Camat Penajam, Dahlan, didampingi Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Kecamatan, Ana Jumiana, bersama enam staf. Operasi turut melibatkan unsur TNI dari Kodim 0913/PPU, Polsek Penajam, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, serta aparatur kelurahan dan desa di wilayah sasaran.
“Hari ini kami bersama tim gabungan melakukan pembongkaran terhadap sejumlah lokasi yang dijadikan arena perjudian. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga ketertiban umum,” ujar Dahlan.
Sasaran pertama berada di Kelurahan Sotek, tepatnya di RT 03 dan RT 014. Di lokasi tersebut, tim berhasil membongkar fasilitas sabung ayam dan meratakan 11 warung yang digunakan sebagai tempat berjudi. Penyegelan dilakukan oleh Lurah Sotek, Irfat Budi Santoso.
Selanjutnya, tim bergerak ke Desa Girimukti, RT 017, untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas di lokasi bekas arena sabung ayam yang sebelumnya telah dibongkar. Dari hasil pemeriksaan, kawasan tersebut sudah dalam kondisi kosong.
Operasi berlanjut ke Desa Giripurwa, RT 01. Di sana, bangunan yang dijadikan tempat tajen (sabung ayam) kembali ditemukan. Tim langsung melakukan pembongkaran dan menutup lokasi tersebut. Penyegelan dipimpin Kepala Desa Giripurwa, Habi Rudianto.
Sasaran terakhir berada di Kelurahan Lawelawe, di mana tim menemukan kembali aktivitas serupa. Sebanyak tujuh warung yang berada di sekitar arena sabung ayam dibongkar dan disegel oleh tim yang dipimpin Lurah Lawelawe, Irwanda Sukoco.
Kepala Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum Satpol PP PPU, Rakhmadi, menegaskan bahwa operasi ini dilakukan dengan pendekatan yang menghindari konflik.
“Kami tidak turun saat perjudian sedang berlangsung untuk menghindari potensi benturan. Tapi jika aktivitas ini muncul lagi di lokasi lain, kami tak segan untuk menindak,” ujarnya.
Rakhmadi menyebut, masyarakat yang sebelumnya merasa terganggu dengan adanya praktik judi mengapresiasi langkah cepat dan tegas dari pemerintah dan aparat. Warga berharap aksi serupa terus berlanjut demi menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
Dengan pembongkaran ini, pemerintah kecamatan bersama jajaran TNI, Polri, dan Satpol PP berkomitmen untuk terus memantau dan menindak setiap bentuk penyakit masyarakat demi menjaga kenyamanan dan ketenteraman warga Penajam.
