WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat dukungan militer terhadap Ukraina. Dalam pernyataan yang disampaikan pada Senin (7/7/2025) waktu setempat, Trump menyebut pihaknya akan mengirim lebih banyak persenjataan guna membantu Ukraina menghadapi gempuran dari militer Rusia.
“Kami akan mengirimkan lebih banyak senjata karena itu memang perlu dilakukan. Ukraina berhak mempertahankan diri,” ujar Trump, Selasa (8/7/2025).
Menurut Trump, kondisi di medan perang saat ini sangat memprihatinkan. Ia menyebut pasukan Rusia tengah menggencarkan serangan yang menimbulkan banyak korban jiwa di wilayah Ukraina.
“Serangan dari Rusia benar-benar sangat intens. Banyak warga yang kehilangan nyawa. Karena itu, dukungan senjata, khususnya untuk pertahanan, menjadi sangat penting saat ini,” tambahnya.
Pernyataan tersebut mendapat konfirmasi dari Juru Bicara Departemen Pertahanan AS, Sean Parnell, yang menyatakan bahwa pengiriman bantuan militer tambahan ke Ukraina telah dimulai sesuai dengan instruksi Presiden.
“Departemen Pertahanan kini menyalurkan bantuan senjata pertahanan tambahan kepada Ukraina, sebagai bagian dari arahan Presiden Trump untuk membantu negara tersebut mempertahankan wilayahnya,” jelas Parnell.
Sebelumnya, beberapa laporan menyebutkan bahwa pengiriman amunisi dan rudal pertahanan sempat ditunda karena kekhawatiran terhadap keterbatasan cadangan senjata dalam negeri AS. Namun, pihak Pentagon menegaskan bahwa opsi-opsi strategis tetap disiapkan guna mendukung tujuan Presiden Trump untuk mengakhiri konflik antara Rusia dan Ukraina secara tegas namun terukur.
