BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan mengakhiri tahun 2025 dengan kegiatan Dzikir dan Doa Bersama untuk Negeri yang digelar di Masjid Madinatul Iman Islamic Center Balikpapan, Rabu (31/12/2025) malam. Kegiatan ini menjadi momentum refleksi spiritual bagi masyarakat menjelang pergantian tahun.
Acara yang dimulai pukul 18.50 Wita tersebut dihadiri oleh Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud, S.E., M.E, Wakil Wali Kota Dr. Ir. Bagus Susetyo, M.M, Pj Sekda Kota Balikpapan Agus Budi Prasetyo, serta para ulama dan tokoh masyarakat, di antaranya KH. M. Jailani Mawardi, Dr. Sartono, M.M., CHt, dan H. Andi M. Yusri Ramli, S.T., M.T.
Mengusung tema “Muhasabah Diri Raih Prestasi Mewujudkan Balikpapan Madinatul Iman”, kegiatan ini menekankan pentingnya keseimbangan antara pembangunan daerah dan penguatan nilai keagamaan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud menegaskan bahwa muhasabah menjadi langkah awal dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa.
“Kita berkumpul malam ini untuk merenungi perjalanan hidup, perjalanan daerah, dan perjalanan bangsa Indonesia. Di tengah berbagai ujian, mulai dari tantangan ekonomi hingga bencana alam, doa dan muhasabah adalah kekuatan yang tidak boleh kita tinggalkan,” ungkap Rahmad Mas’ud.
Ia juga menyoroti bahwa keberhasilan pembangunan Kota Balikpapan harus dilandasi dengan iman dan akhlak masyarakat.
“Prestasi dan kemajuan kota tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari kekuatan iman, akhlak, dan spiritualitas masyarakat. Inilah makna sejati dari Balikpapan Madinatul Iman,” ujarnya.
Selain sebagai refleksi akhir tahun, kegiatan ini juga menjadi sarana doa bersama bagi saudara-saudara di Sumatera yang tengah dilanda musibah.
“Apa yang menimpa saudara-saudara kita di Sumatera merupakan pengingat bagi kita semua agar lebih peduli dan senantiasa memperbaiki diri,” tutup Wali Kota.
Dzikir dan doa bersama berlangsung dengan tertib dan penuh kekhusyukan. Pemerintah Kota Balikpapan berharap kegiatan ini mampu memperkuat nilai keimanan dan kebersamaan masyarakat dalam menyongsong tahun 2026.
