Berau — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara, Ketua Cabang Majelis Agama Buddha Kabupaten Berau, Pandita Muda Lilik Sudarmawan, S.Ag, menyampaikan ucapan selamat serta penghormatan atas pengabdian Polri kepada bangsa dan negara. Ia menyebut Polri sebagai penjaga kedamaian yang telah bekerja dengan penuh dedikasi dan ketulusan.
“Atas nama umat Buddha Kabupaten Berau dan pribadi, saya mengucapkan Dirgahayu Bhayangkara ke-79. Terima kasih atas pengabdian Polri yang telah menjaga ketenteraman dan keamanan bangsa dengan semangat pengabdian yang luar biasa,” ujar Pandita Muda Lilik.
Beliau juga menyoroti pentingnya peran Polri sebagai pengayom masyarakat lintas agama, suku, dan budaya. Dalam konteks Kabupaten Berau yang majemuk, pendekatan humanis yang dilakukan Polri dianggap mampu menjaga keharmonisan dan kerukunan antarumat beragama.
“Kami melihat Polri hadir bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai jembatan persatuan antarumat. Pendekatan yang humanis dan dialogis adalah kunci utama dalam menjaga kerukunan yang telah lama terjalin di Bumi Batiwakkal,” tambahnya.
Momentum HUT Bhayangkara ke-79 ini, menurut Lilik Sudarmawan, harus menjadi refleksi untuk memperkuat semangat kebersamaan antara Polri dan seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh lintas agama, dalam menjaga keutuhan dan kedamaian NKRI.
“Kami umat Buddha siap mendukung segala upaya Polri dalam menjaga stabilitas dan kedamaian. Semoga Polri terus jaya, semakin dicintai masyarakat, dan tetap konsisten dalam menjalankan tugas mulia demi Indonesia yang damai dan sejahtera,” pungkasnya.
Peringatan HUT Bhayangkara tahun ini mengangkat tema “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”, yang menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung pembangunan nasional yang adil dan berkelanjutan.
